8 Daftar Kuliner di area pada Jalan Suryakencana Bogor, Termasuk Laksa, Doclang kemudian Cungkring

8 Daftar Kuliner di dalam Jalan Suryakencana Bogor, Termasuk Laksa, Doclang kemudian Cungkring

Lingkar Post Jakarta – Jalan Suryakencana dikenal sebagai surganya kuliner Perkotaan Bogor, Jawa Barat. Jalan ini selalu padat dikunjungi dikarenakan menyediakan berbagai pilihan makanan juga minuman yang tersebut berjejer dengan nilai tukar cukup terjangkau. Simak deretan kuliner pada Jalan Suryakencana berikut.

1. Ngo Hiang

Dilansir dari laman E-Library Universitas Komputer Indonesia, Ngo Hiang terbuat dari campuran acar, lobak, wortel, kentang rebus, tahu, rolade ayam dan juga rolade babi. Campuran yang dimaksud kemudian disiram dengan saus kacang yang tersebut sebelumnya dicampur tepung sagu.

Rumah makan Ngo Hiang berlokasi Jalan Suryakencana No.154, Bogor. Makanan Ngo Hiang memang sebenarnya sekilas mirip dengan batagor, tetapi menggunakan daging babi cincang yang digunakan dibungkus tepung kanji, serta sudah pernah menyingkap sejak tahun 1992.

2. Doclang Pak Odik 

Doclang Bapak Odik diolah menggunakan substansi bumbu kacang yang tersebut kacangnya itu disangrai tanpa minyak, bumbunya kacangnya ditambah dengan kacang mede supaya wanginya enak juga sedap. Makanan khas ini berlokasi di area Jalan Suryakencana, Bogor, kemudian sudah pernah berjualan sejak Tahun 1976. Jika Anda ingin mencicipi hidangan satu ini, tak perlu bingung dikarenakan lokasinya yang mana tepat di dalam sebrang jalan depan gerbang masuk Kebun Raya Bogor.

3. Soto Kuning Pak M. Yusuf

Soto Kuning Pak M. Yusuf merupakan salah satu kuliner terkenal di tempat Jalan Suryakencana Bogor. Berlokasi di area Jalan Suryakencana No.255, warung soto ini selalu sibuk dikunjungi, teristimewa bagi orang-orang yang dimaksud sedang berwisata.

Baca Juga  Jalanan dalam Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Soto Kuning milik Pak M. Yusuf ini cukup kaya rasa akibat butuh waktu kemudian perniagaan yang tersebut panjang sebelum Pak M. Yusuf menyempurnakan resepnya seperti sekarang. Pilihan soto di dalam di tempat ini juga beragam. Anda dapat mencoba soto daging, soto babat, soto pari, soto ayam, hingga soto otak yang dimaksud semuanya lezat. Harganya pun terjangkau, yakni sekitar Mata Uang Rupiah 35 ribu hingga Simbol Rupiah 70 ribu.

Soto Kuning lainnya yang populer adalah Soto Kuning Pak Yusuf, nyaris serupa nama, tapi beda tempatnya.

4. Martabak Encek

Selain menu utama, Jalan Suryakencana juga terkenal akan jajanan juga camilannya. Salah satunya yakni Martabak Encek. Martabak satu ini menyandang predikat martabak manis paling enak se-Bogor. Hal yang disebutkan akibat resep kunonya sudah pernah diwariskan ke tiga generasi sejak tahun 1975.

Martabak Encek juga memiliki keunikan yang dimaksud menjadi rahasia dibalik rasanya yang tersebut berbeda, di dalam mana pembuatan martabaknya menggunakan arang. Alih-alih mempunyai aroma gosong khas bakaran, Martabak Encek justru beraroma khas kemudian legit. Selain itu, teksturnya lembut dengan kematangan sempurna.

5. Nasi Goreng Pete Guan Tjo

Nasi Goreng Pete Guan Tjo menjadi salah satu kuliner terkenal pada Jalan Suryakencana, Bogor. Nasi Goreng Guan Tjo ini sudah ada eksis sejak 1963. Selain menu nasi goreng pete, pengunjung juga mampu mencoba sajian nasi goreng ayam yang tersebut tak kalah lezat.

Baca Juga  Western brands pay that tribute to the animals rescue

Sedangkan, menu lainnya di area kedai Nasi Goreng Guan Tjo pilihannya juga cukup banyak serta beragam. Mulai dari macam-macam sate, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, hingga bubur campur. Jika sedang bepergian ke Jalan Suryakencana Anda dapat datang pukul 11 siang hingga 10 di malam hari di dalam Jalan Suryakencana No 193, Babakan Pasar, Bogor.

6. Laksa Gang Aut Mang Wahyu

Laksa Gang Aut Mang Wahyu merupakan salah satu tempat makan yang tersebut berada pada kawasan kuliner Jalan Suryakencana, Bogor. Meski tempatnya tidaklah terlalu besar, tetapi Laksa Gang Aut ini sudah ada legendaris sejak tahun 1980. 

Laksa ini memiliki penampilan yang dimaksud menggugah selera. Kuahnya berwarna ikterus pekat dengan taburan serundeng pada bagian atasnya, ditambah daun kemangi yang digunakan tercelup di area dalamnya. Selain itu, kuah laksanya sangat kental yang mana didapatkan dari kombinasi santan, rempah-rempah, oncom, lalu kelapa.

Bagi Anda yang tersebut sedang berlibur ke Bogor, Laksa Gang Aut Mang Wahyu menjadi pilihan tepat. Rasanya yang mana lezat dengan nilai tukar yang digunakan terjangkau yakni sekitar 20 ribu rupiah saja, Anda sudah ada sanggup menikmati semangkuk laksa juga minuman teh.

7. Es Pala Pak Ujang

Selain menu makanan, Jalan Suryakencana Bogor juga terkenal akan kuliner minumannya. Salah satu minuman yang digemari warga Bogor yakni Es Pala Pak Ujang. Minuman ini terkenal segar lalu sehat dengan keberadaannya yang digunakan sudah ada ada sejak tahun 1950-an.

Baca Juga  Traveling ke Paris selama Olimpiade 2024, Siap-siap Harga Tiket Metro Naik Dua Kali Lipat

Pada 1970, kedai ini pindah lokasi dalam Perempatan Gang Aut yang digunakan sebelumnya berada pada kawasan Jalan Suryakencana bagian dekat dengan stadion olahraga lalu bioskop. Terkenal oleh sebab itu segar dan juga sehat, es pala tradisional buatan kedai  ini seringkali disajikan pada berbagai acara penting, seperti wisuda, rapat, pernikahan, hingga menjamu wisatawan.

Ternyata, kelezatan Es Pala Pak Ujang berasal dari materi baku buah pala yang tersebut istimewa, yakni  jenis buah Pala Hutan. Dibandingkan dengan buah pala yang mana biasa, Pala Hutan mempunyai tekstur daging buah yang mana lembut, dan juga sari buah yang lebih tinggi segar.

8. Cungkring

Cungkring menjadi salah satu kuliner Bogor yang tersebut paling dicari. Makanan ini mulai jarang ditemui, biasanya bisa jadi ditemukan di tempat kawasan Jalan Suryakencana yang dikenal sebagai pusat kuliner Bogor. Makanan yang bikin berbagai orang ketagihan ini merupakan paduan dari bibir, otot kaki sapi, juga lontong yang digunakan dilumuri bumbu kacang. 

Namanya yang mana unik bikin sejumlah orang penasaran. Cungkring diambil dari nama bahan-bahan yang tersebut digunakan untuk makanan tradisional itu. “Cungur (bibir) serta kaki garingan, itu kepanjangannya,” kata Muhammad Deden, penerus perniagaan makanan cungkring Pak Hari Jumat di area Jalan Suryakencana.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH  I  MILA NOVITA

Check Also

Mengenal sejarah peradaban Qatar pada Museum Nasional Qatar

Mengenal sejarah peradaban Qatar dalam Museum Nasional Qatar

Lingkar Post – Ibukota – Salah satu destinasi favorit para pelancong pada negara Qatar adalah …