Di tengah situasi genting di Gaza, hari ini para warga sipil yang berlindung di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Utara mencari perlindungan di Gaza Selatan. Ayman Al-Masri, salah satu warga yang mengungsi, menceritakan bahwa mereka harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer, bertemu dengan tank-tank Israel, dan berjalan lagi sebelum akhirnya dapat tumpangan. Masri bersama keluarganya menentang solusi ini dan menghendaki gencatan senjata. Menurut laporan Reuters, serangan yang dilancarkan oleh Israel ke Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Utara menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya yang sedang berlindung di RS itu pada Jumat. Lingkarpost.com – Video yang beredar di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan suasana kalut di area terbuka yang tampaknya berdekatan dengan unit rawat jalan Al Shifa, di mana para pengungsi sedang tidur.
!["Kerugian Besar di RS Al Shifa Gaza Akibat Serangan Israel: Pengungsi Tersandera"](https://lingkarpost.com/wp-content/uploads/2023/11/reuters_gaza_girl.jpg)