AS ingin China pengaruhi Iran untuk kurangi ketegangan dalam Timur Tengah

AS ingin China pengaruhi Iran untuk kurangi ketegangan dalam Timur Tengah

lingkarpost.com – Washington – Amerika Serikat (AS) ingin China untuk menggunakan pengaruhnya dengan Iran untuk mengurangi ketegangan di area dalam kawasan Timur Tengah, kata Gedung Putih pada Kamis (16/11), di tempat dalam tengah serangan yang dimaksud digunakan terus berlanjut terhadap pasukan AS oleh proksi Iran.

"Kami tahu bahwa China memiliki jalur komunikasi langsung yang tersebut hal tersebut terbuka dengan mereka, kemudian juga kami tentu akan menyokong dia untuk menggunakan jalur yang mana disebut untuk menegaskan kembali pada Iran bahwa kami tiada ada ingin melihat konflik yang tersebut hal itu semakin dalam atau peningkatan konflik pada dalam kawasan tersebut," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.

Baca Juga  KBRI wujudkan rencana aksi RI-Namibia via pelatihan maritim di area Jakarta

Kirby menolak mengatakan apakah Presiden AS Joe Biden menyampaikan pesan hal itu pada Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan tatap muka pertama dia itu yang digunakan terjadi tambahan dari satu tahun pada Rabu (15/11), tetapi menegaskan kembali bahwa Washington "ingin melihat" China menggunakan pengaruhnya untuk mengurangi ketegangan.

Kirby menyatakan bahwa jika serangan pada pasukan AS pada area wilayah hal itu terus berlanjut, "kami akan menanggapi dengan tepat," pada "waktu yang itu kami pilih sendiri."

Baca Juga  9 Fakta Terkini Perang Gaza: tanah Israel Menggila-RI Teriak Ini adalah

"Kami sudah pernah dilaksanakan memperlihatkan bahwa kami akan mengambil tindakan untuk mencapai sasaran yang tersebut benar-benar mendapatkan dukungan yang digunakan diperoleh dari IRGC," katanya.

IRGC merujuk pada Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Hingga sekarang ini tercatat ada 55 serangan drone lalu rudal terhadap pasukan AS dalam Irak kemudian Suriah sejak 15 Oktober yang digunakan dimaksud mengakibatkan 59 tentara terluka, menurut Departemen Pertahanan AS, Pentagon.

Baca Juga  Biden: Kemitraan Strategis Komprehensif era baru hubungan AS-Indonesia

Departemen Pertahanan mendeskripsikan luka hal hal itu sebagai "tidak serius", mengatakan bahwa luka merek yang tersebut termasuk cedera otak traumatis, pergelangan kaki terkilir juga luka ringan lainnya.

59 tentara yang tersebut disebut telah dilakukan dijalani kembali bertugas.

AS sudah dikerjakan membalas serangan hal hal itu dengan serangkaian serangan yang dimaksud digunakan menargetkan sarana yang tersebut mana didukung Iran di dalam tempat wilayah tersebut.

Sumber: Anadolu

Check Also

Diperingatkan Israel, WHO terpaksa pindahkan suplai medis Kawasan Kawasan Gaza selatan

Diperingatkan Israel, WHO terpaksa pindahkan suplai medis Kawasan Gaza selatan

Lingkar Post – London – Organisasi Sektor Aspek Kesehatan Planet (WHO) terpaksa memindahkan pasokan dari …