Lingkar Post – Jakarta – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), anak bidang usaha Astra International mengeluarkan laporan dari pihak ketiga untuk menanggapi tuduhan pelanggaran lingkungan kemudian hak asasi manusia (HAM) dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan juga Friends of the Earth (FOE).
Chief Executive Officer (CEO) Eco Nusantara (ENS) Zulfahmi menyatakan pada Maret 2023 AALI telah terjadi menunjuk pihaknya untuk melakukan tinjauan menyeluruh lalu independen terkait kegiatan di area lapangan.
“Untuk melakukan penilaian independen yang dimaksud kompleks seperti ini, kami menggerakkan para pemangku kepentingan termasuk warga sipil untuk bekerja sama, secara transparan pada mendapatkan fakta-fakta yang mana sebenarnya dalam lapangan,” katanya melalui keterangan tercatat di dalam Jakarta, Selasa.
Zulfahmi mengungkapkan ENS sangat menghormati kebijakan masing-masing pihak, selama proses verifikasi, secara konsisten baik ENS maupun AALI sangat terbuka untuk bukti-bukti yang tersebut ada.
Dengan kepercayaan ini, kata beliau lagi, diharapkan bisa jadi didapatkan akar permasalahan yang digunakan sesungguhnya sehingga memudahkan di penetapan solusinya. “Kami juga menyadari bahwa tiada ada laporan yang mana dapat memuaskan semua pihak. Namun sekali lagi, kami yakin bahwa AALI tetap saja terbuka untuk meninjau informasi dan juga bukti-bukti yang digunakan jelas yang dimaksud dimiliki oleh para pemangku kepentingan, juga berjanji untuk melakukan yang dimaksud terbaik pada menyelesaikan permasalahan yang tersebut timbul,” ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Astra Agro Santosa mengungkapkan hasil dari verifikasi ENS merupakan langkah progresif yang tersebut positif bagi seluruh pemangku kepentingan lantaran menyediakan penilaian yang komprehensif untuk menanggapi tuduhan tersebut.
Sejauh ini, katanya pula, pihaknya percaya bahwa laporan ENS dapat memberikan deskripsi bagi para pemangku kepentingan untuk lebih lanjut memahami apa yang dimaksud sebenarnya terjadi di dalam lapangan.
Saat ini, kata ia lagi, perusahaan fokus untuk upaya lalu pada waktunya akan mengasimilasi juga menyampaikan usulan rencana aksi untuk mengimplementasikan rekomendasi berdasarkan laporan tersebut. “Kami mengundang kemudian mengupayakan pihak-pihak yang tertarik atau peduli terhadap penyelesaian permasalahan atau ingin membantu penduduk untuk menjadi bagian dari proses ini,” katanya pula.
Perseroan, ucapannya lagi, siap memberikan informasi terbaru untuk para pemangku kepentingan, mengenai kegiatan yang digunakan sedang berlangsung. “Kami bermaksud untuk terus mempublikasikan informasi terbaru mengenai proses ini secara berkala,” kata Santosa.
Sebelumnya, Walhi juga FOE menyampaikan tiga perusahaan sawit milik Astra Agro yang dimaksud beroperasi pada Sulawesi Tengah dan juga Sulawesi Barat, melakukan pelanggaran HAM kemudian merusak lingkungan.
Pilihan Editor: Gaji kemudian Tunjangan Karyoto, Kapolda Metro yang tersebut Digugat Firli Bahuri di area Praperadilan