Cicipi pengalaman hidangan ala Timur Tengah dari koki bintang Michelin

Cicipi pengalaman hidangan ala Timur Tengah dari koki bintang Michelin

Lingkar Post – Ibukota – Di penjuru wilayah Timur Tengah, keramahtamahan pada bentuk berbagi makanan adalah salah satu budaya yang tersebut digunakan sudah ada pernah menjadi gaya hidup, kemudian di dalam area restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, para tamu akan memahami segelintir budaya Arab dengan cara yang mana digunakan paling enak.

Tamu akan dibawa larut pada pengalaman mencicipi hidangan kaya rempah ala negara-negara Arab, salah satunya dengan konsep “sharing” atau berbagi.

Saat memasuki area restoran, mata secara segera dimanjakan dengan desain interior penuh ornamen bergaya Timur Tengah, belum lagi, iringan musik khas yang tersebut dimaksud menambah kehangatan.

Menikmati hidangan dari negara Timur Tengah kemungkinan besar kerap dijalankan oleh rakyat Indonesia, namun kali ini, Al Nafoura menawarkan masakan Arab autentik yang digunakan dimaksud secara secara langsung diracik oleh tangan ajaib koki dengan aturan Lebanon, Greg Malou, yang mana mana telah lama terjadi miliki dua bintang Michelin alias predikat bergengsi di dalam di dunia kuliner yang tersebut yang dimaksud cuma diberikan terhadap masakan berkualitas tinggi yang tersebut dimiliki oleh koki-koki terbaik.

Bertemakan "The Art of Mezza", Malouf sudah pernah lama menyediakan satu set menu lengkap mulai dari hidangan pembuka hingga penutup yang dimaksud mana penuh cita rasa, seperti pada rumah-rumah kampung halamannya.

Baca Juga  Makan di malam hari mengarungi Tokyo pada kapal Yakatabune sama-sama Geisha

"Hidangan ini pada dasarnya merupakan masakan di tempat tempat rumahku, yang tersebut yang dimaksud rutin dibuat oleh ibu juga juga nenekku di tempat di Lebanon, ini adalah resep warisannya," kata koki yang ketika ini menetap di tempat di Australia itu.

Hidangan Timur Tengah, Malouf Mezza, yang tersebut yang disebutkan disajikan pada restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina).
 
Hidangan Timur Tengah, Silky Hummus, yang mana yang disebutkan disajikan di dalam pada restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

Menu pembuka pertama adalah Malouf Mezza, dipasangkan dengan salah satu menu pembuka paling populer dari Timur Tengah, yakni Silky Hummus. Malouf Mezza berisikan roti kharc, hazelnut za'atar, buah zaitun Kalamata yang dimaksud dimaksud dimarinasi, juga keju Shankleesh buatan rumahan.

Sedangkan Silky Hummus adalah saus cocol, atau semacam selai gurih yang mana digunakan dibuat dari chickpea, atau yang mana digunakan kita kenal sebagai kacang Arab. Saus giling yang mana digunakan dicampur tahini (wijen giling), minyak zaitun, sari perasan limau, garam juga bawang putih itu pun dipadukan dengan jamur morel lalu biji lentil (semacam kacang) untuk memperkaya tekstur.

Kedua hidangan ini dimakan secara bersamaan, dengan cara mencelupkan roti ke saus kemudian aneka pugasan atau topping yang disediakan, sembari menikmati musik  dengan nuansa Timur Tengah yang tersebut mana terwakili dari pilihan interior serta tata ruang di dalam area restoran ini.

"Mungkin sebagian yang mana mana berfikir ini sederhana, tapi tidak, menyebabkan Hummus sangat menyakitkan," Malouf berseloroh

"Pertama-tama kamu harus memilah Kacang Arab yang digunakan yang dimaksud sempurna, sekitar berukuran 9 milimeter, merendamnya semalaman dengan soda, keesokannya dicuci, serta juga pada masak dengan beberapa tahap," tambahnya.

Baca Juga  Tips menanak beras merah agar menjadi pulen
Hidangan Cured Salmon Bastourma, yang digunakan disajikan di tempat area restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, Hari Hari Jumat (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

"Sebagian besar hidangan terinspirasi dari Lebanon, tapi sejumlah juga dari negara-negara Arab lainnya, yang digunakan mana kurang lebih besar lanjut tidaklah terpencil berbeda," ujar Malouf.

Selanjutnya para tamu akan disuguhkan hidangan pembuka lainnya seperti Fatima’s Fingers, Cured Salmon Bastourma, juga juga Mishmishiya, sebelum akhirnya masuk ke menu utama.

Selain Hummus yang dimaksud menyegarkan, Fatima’s Fingers juga berhasil menggugah selera makan para tamu. Camilan ringan yang tersebut digunakan nampak seperti lumpia epidermis renyah namun tambahan ramping kemudian memanjang itu berisikan cacahan daging domba gurih kemudian juga terong yang dimaksud mana manis.

Santapan yang digunakan digunakan paling ditunggu-tunggu itu datang bersamaan dengan munculnya penari dari balik tirai, terlibat menyambut rasa bahagia untuk bersantap. Sesekali ia menghadirkan para tamu untuk berdansa bersama.

Seorang penari tampil pada restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

Kali ini koki Malouf memilih Mechawoui Mshakal kemudian Harufouzi sebagai menu utama.

Mechawoui Mshakal merupakan daging sapi kotak yang mana yang dimaksud dipanggang kemudian ditusuk sate (shish kebab), daging sapi panggang berbumbu di dalam tempat melawan tusuk sate (beef tikka), kebab ayam (shis tawouk), roti pita isi daging domba (araye lamb chop) yang disajikan dengan nasi oriental Arab juga saus bawang putih.

Baca Juga  Heirloom Greek Yogurt populerkan hidangan sehat layaknya es krim
Hidangan Timur Tengah, yang mana disajikan pada restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)
Hidangan Timur Tengah, yang tersebut disajikan di tempat pada restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, Hari hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

Sementara Harufouzi merupakan daging domba rebus bagian betis "gaya ouzi" dengan nasi oriental, kacang-kacangan, juga saus yoghurt. Terkesan berat, namun saus yoghurt memunculkan hidangan ini menyegarkan, ditambah daging yang mana lembut juga lumer pada lidah.

Puas menyantap hidangan utama, para tamu juga dimanjakan dengan anggur merah, atau pilihan lainnya seperti minuman jeruk juga juga teh. Tak lama, hidangan penutup akan tiba dalam area meja, yakni Hand of Fatima, kue coklat pisang yang tersebut dimaksud dicampur "buah para raja" atau kurma Medjool berbentuk tangan, dilengkapi puding bunga jeruk, dan juga saus praline kacang pinus.

Hidangan penutup ala Timur Tengah, yang mana disajikan dalam di restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/HO/Al Nafoura)
Hidangan penutup ala Timur Tengah, yang dimaksud disajikan dalam area restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, Hari hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

Terakhir, hidangan penutup paling populer dari Timur Tengah, yakni Baklava, kue kacang kenari berisikan kacang pistachio dilengkapi saus lemon.

"The Art of Mezza" dapat dinikmati mulai 16 hingga 26 November 2023. Para tamu dapat menantikan pengalaman kuliner khas ketika Koki Malouf menunjukkan adaptasi yang dimaksud inovatif terhadap rasa Timur Tengah, menyatukan tradisi dengan sentuhan kontemporer.

Restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, hari terakhir pekan (17/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

TheArtMezza

“Ini adalah kehormatan bagi kami di tempat tempat Le Meridien untuk menjadi tuan rumah Chef Greg Malouf. Interpretasi modernnya terhadap kuliner Timur Tengah memungkinkan para pengunjung untuk mengalami bentuk tradisional hidangan Arab yang tersebut yang dimaksud ditingkatkan.” Ujar Director of Food and Beverage Le Meridien Jakarta, Desmond Carneiro.

Check Also

Sasa ramaikan event otomotif “Decemblar Kustom Weekender” di dalam di Ancol

Sasa ramaikan event otomotif “Decemblar Kustom Weekender” di dalam Ancol

Lingkar Post – Ibukota – Korporasi makanan juga bumbu masakan, PT Sasa Inti menyapa penggemar …