Jakarta – Sejumlah organisasi kemanusiaan Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) terus mengupayakan agar bantuan dapat segera masuk ke Gaza, Palestina.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar bantuan untuk rakyat di tempat area Gaza bisa saja semata segera masuk serta juga terdistribusi," ujar Ketua IHA M Ali Yusuf dalam Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Kamis.
Ali mengatakan IHA yang tersebut menaungi 16 organisasi filantropi kemanusiaan Indonesia terus berkoordinasi dengan organisasi kemanusiaan dunia dalam penyaluran bantuan seperti Egyptian Red Crescent lalu The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).
Ia paham penyaluran bantuan kemanusiaan dalam kondisi Palestina yang digunakan semakin bukan ada ideal akan menyebabkan proses distribusi yang tersebut hal tersebut tak biasa. Meskipun begitu, kata dia, melalui kolaborasi multi-pihak, IHA berkomitmen atas akuntabilitas dalam penyalurannya.
Pada saat yang digunakan dimaksud sama, kata dia, IHA juga turut berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia ke Gaza.
"Jejaring anggota IHA telah terjadi lama memberikan daftar bantuan yang dimaksud akan diikutkan dalam penerbangan resmi delegasi Pemerintah Indonesia yang tersebut hal itu akan diberangkatkan pada pekan ini," katanya.
IHA mengecam segala pelanggaran Israel terhadap Hukum Humaniter Internasional. Penghentian agresi Israel ke Gaza juga harus segera dijalankan untuk menghentikan semakin banyak jatuhnya korban dari warga sipil, khususnya perempuan, lansia, kemudian anak-anak.
"Terbatasnya akses kebutuhan dasar menjadi pelanggaran luar biasa yang tersebut itu Pemerintah Israel lakukan terhadap warga dalam Gaza, Palestina. Ini telah dilakukan lama mencederai Hukum Humaniter Internasional," ucapnya.
Sementara itu Ketua Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman mengatakan terdapat mekanisme lalu strategi yang dimaksud mana dinamis untuk penyaluran bantuan kemanusiaan dalam situasi perang.
Meski tergolong berat, kata dia, bukan mengurangi sedikitpun upaya jejaring IHA melakukan konfirmasi bantuan sampai dengan baik kepada rakyat yang mana yang disebut membutuhkan.
"Kami berkomitmen bahwa program kemanusiaan untuk Palestina akan berlangsung hingga 6-12 bulan ke depan melihat situasi, kebutuhan, kemudian fase pemulihan," katanya.
Indonesian Humanitarian Alliance atau IHA merupakan organisasi yang digunakan menaungi lembaga-lembaga kemanusiaan pada Indonesia untuk bersama mengatasi dampak dari krisis global.
Adapun 16 anggota yang dimaksud dimaksud tergabung dalam IHA antara lain Forum Zakat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, NU Peduli, MDMC Muhammadiyah, DT Peduli, Lembaga Manajemen Infaq, hingga Laznas Dewan Da'wah.