Gandeng BMRI, INDY Cari Pendapatan Selain Batu Bara

Gandeng BMRI, INDY Cari Pendapatan Selain Batu Bara

Lingkar Post

Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemudian PT Indika Energy Tbk (INDY) mengesahkan Nota Kesepahaman Kerja Sama Pemakaian Jasa juga Barang Digital Sektor Keuangan juga Biaya Terkait Transisi Tenaga dalam Dubai, Uni Emirat Arab Kamis, (30/11/2023).

Penandatanganan dijalankan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi serta Wakil Direktur Utama lalu pimpinan Grup Indika Energy, Azis Armand di rangkaian acara acara Conference of The Parties 28 (COP 28) atau Pertemuan Perubahan Iklim PBB – United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).

Baca Juga  Bayar BPJS Aspek Kesehatan Lewat ATM BRI Jadi Lebih Mudah lalu Kilat

Dukungan Bank Mandiri yang tersebut tertuang di kerja identik yang dimaksud antara lain KOPRA Cash Management, KOPRA Trade, KOPRA Value Chain, KOPRA Smart Account, juga KOPRA Foreign Exchange yang dimaksud menyokong transisi energi terbarukan INDY.

Bank Mandiri juga memberikan dukungan pada perancangan skema pembiayaan, advisory lalu pembangunan ekonomi melalui pembiayaan ESG, sustainability-linked loan dan/atau pembiayaan transisi energi.

Diketahui, Indika Energy telah dilakukan berikrar untuk meningkatkan pendapatan dari usaha non-batu bara hingga 50% pada 2025, juga menyokong pencapaian net zero emission (NZE) pada 2050.

CEO Grup Indika Energy Azis Armand menuturkan pihaknya melakukan diversifikasi sebagai bagian dari strategi pengembangan perniagaan termasuk pada energi baru serta terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, dan juga teknologi digital.

Baca Juga  Pertamina NRE kemudian KPI Kerja Sama Terapkan Efisiensi Tenaga

“Hal ini merupakan salah satu upaya kami di menggalang transisi energi nasional yang mana tentunya membutuhkan pembangunan ekonomi yang cukup besar lalu kerja serupa seluruh pihak termasuk sektor perbankan kemudian stakeholders lainnya. Kami sangat antusias dengan kemitraan ini, untuk bersatu memberikan kontribusi keberlanjutan bagi masa depan Indonesia,” ujar Aziz, diambil dari keterangan resmi, Jumat, (1/12/2023).

Darmawan Junaidi menegaskan pada mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG, perusahaan menerapkan tiga pilar utama. Pertama, dituangkan di pilar Sustainable Operation dengan melakukan berbagai inisiatif serta item berkelanjutan.

“Kedua, pilar Sustainable Banking dengan fokus mengakselerasi Indonesia’s Green Economy melalui pengembangan pembiayaan serta produk-produk keuangan berkelanjutan, seperti yang digunakan hari ini diwujudkan bersatu Indika Energy,” kata dia.

Baca Juga  Sri Mulyani Bertemu Pejabat Tinggi Bank Dunia di tempat APEC

Kemudian ketiga, Sustainable Beyond Banking. Bank Mandiri berupaya mendirikan dan juga menanamkan ESG awareness, baik untuk internal (pegawai Bank Mandiri), nasabah, maupun seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menyukseskan pencapaian net-zero emissions pada 2060.

Adapun sustainable portfolio Bank Mandiri telah lama mencapai sekitar 25% dari total kredit bank wide per September 2023. Khusus untuk portofolio hijau, Bank Mandiri sudah menyalurkan Rp122 triliun atau pada berhadapan dengan 30% dari total potofolio hijau Indonesia.

Artikel Selanjutnya Top! Bank Mandiri Dinobatkan Sebagai Bank Terbaik di tempat RI

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …