lingkarpost.com Presiden Joko Widodo telah terjadi selesai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joe Biden dalam White House, Washington DC, 13 November 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan terdapat enam kesepakatan Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia.
Salah satu isi kesepakatan tersebut, Indonesia berpeluang untuk menjadi pemasok sel kendaraan listrik bagi AS.
Ia mengatakan, secara prinsip disepakati pentingnya penguatan kerja mirip mineral kritis. Untuk itu akan dibentuk rencana kerja (work plan) menuju pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA).
“Jika CMA sudah dimiliki maka Indonesia akan dapat menjadi pemasok kebutuhan baterei EV pada Amerika Serikat, secara berkesinambungan, untuk jangka panjang,” ujar Retno, dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).
Selain itu, kedua pemimpin setuju pentingnya segera diimplementasikan Just Energy Transition Partnership atau JETP.
Presiden Jokowi menyampaikan agar Amerika Serikat dapat menggalang upaya mempercepat transisi energi Indonesia termasuk termasuk program Early Retirement (pensiun dini) PLTU lalu pengembangan jaringan transmisi serta distribusi kelistrikan Indonesia.
“Indonesia telah dilakukan terpilih sebagai salah satu mitra International Technology Security and Innovation Fund dari Amerika Serikat. Hal ini akan membuka jalan bagi penguatan rantai pasok semikonduktor,” sebut Retno.
Dari sisi bisnis, telah lama disepakati kerja serupa bidang usaha senilai USD 25,85 miliar, antara lain Investasi Pembangunan Carbon Capture Storage serta Kilang Petrokimia, Pengolahan Nikel Baterai kendaraan listrik dan juga Pembangunan Modul dan juga Panel Surya.