Houthi Yaman remehkan rencana pembentukan satgas maritim pimpinan Negeri Paman Sam

Houthi Yaman remehkan rencana pembentukan satgas maritim pimpinan Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Yaman – Tim Houthi Yaman telah menolak rencana pembentukan satuan tugas maritim pimpinan Amerika Serikat (AS) di Laut Merah untuk mengusir kelompok yang dimaksud dimaksud yang dimaksud mempunyai target kapal-kapal Israel.

"Ancaman untuk membentuk koalisi di area tempat Laut Merah melawan Yaman tak ada ada nilainya," kata Mohammed Ali Al-Houthi, orang anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi pada sebuah pernyataan yang dimaksud diambil oleh Channel Al-Masirah yang dimaksud dimaksud bersifat pro-Houthi, Hari Hari Jumat (8/12).

Baca Juga  Filipina akui konflik Myanmar sulit diatasi ASEAN

Namun, ia menyatakan tindakan yang tersebut dimaksud akan "mengancam keamanan kemudian stabilitas pada kawasan."

"Kami bermaksud bertindak secara luas untuk menghentikan agresi negara negeri Israel terhadap Jalur Gaza," tambahnya.

Departemen Keselamatan AS, Pentagon, pada Selasa mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu membentuk satuan tugas maritim untuk melindungi pelayaran dagang pada area Laut Merah menyusul kumpulan serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang tersebut mana diyakini milik Israel.

Amerika Serikat pada Kamis memberi isyarat bahwa beberapa negara penting telah lama lama menyatakan minatnya untuk bergabung pada satuan tugas maritim itu, yang dimaksud yang dimaksud bertujuan menghindari serangan Houthi lebih tinggi besar lanjut.

Baca Juga  Palestina: Israel, warga dunia bertanggung jawab atas nyawa di tempat RS Gaza

Departemen Luar Negeri kemudian Perlindungan Amerika Serikat mengawasi perundingan internasional untuk "memperkuat serta juga memperluas" Pasukan Maritim Gabungan (Combined Maritime Forces/CMF), sebuah kemitraan angkatan laut yang tersebut beranggotakan 39 negara, kata juru bicara Dewan Keselamatan Nasional John Kirby untuk wartawan.

Pada Minggu, kelompok Houthi mengungkapkan bahwa pihaknya mencoba mencapai dua kapal negeri tanah Israel di Selat Bab al-Mandab pada Laut Merah dengan rudal angkatan laut kemudian pesawat nirawak (drone).

Komunitas Houthi pada 19 November mengumumkan penyitaan kapal kargo Galaxy Leader, yang dimaksud dimiliki bersatu oleh sebuah perusahaan Israel, kemudian mengungkapkan bahwa tindakan yang dimaksud dimaksud dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dengan "perlawanan Palestina di area pada Jalur Gaza."

Baca Juga  9 Fakta Terkini Perang Gaza: tanah Israel Menggila-RI Teriak Ini adalah

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …