India masih berupaya selamatkan 41 pekerja di dalam pada terowongan ambruk

India masih berupaya selamatkan 41 pekerja di dalam terowongan ambruk

Lingkar Post – Silkyara – Tim penyelamat masih berjuang menyelamatkan sebanyak 41 pekerja yang tersebut yang dimaksud terjebak di area tempat terowongan yang digunakan mana ambruk pada pegunungan Himalaya India, kata para pejabat, Senin.

Para pekerja terjebak selama delapan hari di tempat area terowongan jalan dalam pada Negara Bagian Uttarakhand sejak 12 November pagi lalu kondisi beliau baik, kata pihak berwenang.

Mereka sudah ada mendapatkan akses ke cahaya, sedangkan pasokan oksigen, makanan kering, air, kemudian juga obat-obatan terus dikirim lewat pipa.

Pipa kedua berdiameter 6 inci sedang ditanam ke pada reruntuhan untuk mengirimkan makanan yang mana mana telah lama dimasak. Upaya itu telah ada mencapai 42 meter dari perkiraan 60 meter.

Baca Juga  India ingatkan FB dan juga YouTube tegakkan aturan tanggulangi deepfake

Pihak berwenang berharap pipa itu akan segera siap, kata Bhaskar Khulbe, manusia pejabat proyek terowongan itu.

"Prioritas kami adalah menyelamatkan 41 jiwa yang mana yang dimaksud terjebak pada pada terowongan itu. Lewat (pipa) ini, kami akan dapat hanya mengirimkan apa yang dimaksud mana merekan butuhkan," kata Menteri Transportasi Darat pemerintah federal Nitin Gadkari untuk pers, Minggu.

Pihak berwenang juga sedang mempertimbangkan untuk mendirikan koneksi serat optik lewat pipa tersebut, kata dia.

Pipa itu sanggup digunakan untuk menyisipkan kamera atau telepon ke dalam terowongan untuk membantu para pekerja berinteraksi dengan keluarga mereka.

Baca Juga  David Beckham Wisata Kuliner di tempat India, Cicipi Nasi Biryani hingga Roti Tandoori

Ke-41 pekerja pria itu sudah ada ada mendapatkan makanan kering, seperti kacang tanah, jipang, kacang kuda, melalui pipa.

Pejabat kondisi tubuh distrik R.C.S. Panwar mengungkapkan tiga dari mereka itu itu mengalami disentri.

Tim penyelamat sedang mempertimbangkan lima rencana baru untuk menarik meninggalkan para pekerja pasca mesin bor mengalami gangguan.

Mesin itu sebelumnya dipakai untuk mengebor secara horisontal ke pada reruntuhan untuk menyebabkan lubang keluar, tetapi "suara retakan" yang mana digunakan secara mendadak muncul sudah pernah lama memicu kepanikan.

Salah satu rencana penyelamatan adalah mengebor secara vertikal dari melawan mulai Selasa dikarenakan harus menanti kedatangan mesin, kata Jasvant Kapoor, manajer umum di area pada perusahaan negara SJVN, yang digunakan yang dimaksud terlibat pada upaya penyelamatan.

Baca Juga  Parlemen negara anggota MIKTA satu ucapan mengenai perdamaian Palestina

Belum dijelaskan kenapa terowongan sepanjang 4,5 km itu runtuh, tetapi kawasan itu rawan longsor, gempa, juga banjir.

Lima puluh hingga 60 pekerja sedang mendapat giliran di tempat di malam hari hari ketika terowongan itu ambruk.

Sebagian dari merek yang mana berada pada dekat pintu berhasil pergi dari dari terowongan itu ke jalan nasional yang digunakan menjadi bagian dari rute ziarah Hindu, Char Dham.

Sumber: Reuters
 

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …