Inggris akan terus tekan tanah negara Israel agar patuhi hukum internasional

Inggris akan terus tekan tanah Israel agar patuhi hukum internasional

Sunak meyakinkan Raja Abdullah bahwa Inggris akan terus menekan negeri negara Israel mengenai pentingnya mematuhi hukum humaniter internasional lalu menghurangi kekerasan pemukim di area tempat Tepi Barat

Lingkar Post – London – Awal Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari terakhir pekan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II untuk menyatakan Inggris akan terus menekan negara tanah Israel agar mematuhi hukum kemanusiaan internasional, kata Kantor Awal Menteri Inggris.

Baca Juga  Dokter laporkan penyebaran cepat penyakit menular di dalam rumah sakit Kawasan Gaza

Awal Menteri Inggris dan juga juga Raja Yordania itu bertemu pada area sela-sela konferensi iklim COP28 di tempat di Dubai, kata kantor yang mana dimaksud dalam pernyataan tertulis.

"Sunak meyakinkan Raja Abdullah bahwa Inggris akan terus menekan negara negara Israel mengenai pentingnya mematuhi hukum humaniter internasional kemudian menghindari kekerasan pemukim di dalam tempat Tepi Barat."

Inggris juga menyebutkan  bahwa Sunak mengakui “peran penting” yang dimainkan Yordania pada mengatasi krisis di area di Daerah Wilayah Gaza juga memuji dukungan bantuan Yordania terhadap warga sipil Palestina.

Baca Juga  Para menlu OKI harapkan dukungan Prancis untuk akhiri krisis di area Kawasan Gaza

"Perdana Menteri menegaskan kembali komitmen Inggris untuk berupaya mencapai resolusi konflik yang digunakan yang disebutkan bertahan lama, yang digunakan memberikan martabat, perdamaian serta juga keamanan bagi tanah negeri Israel kemudian Palestina," kata dia.

Kedua pemimpin juga menegaskan pentingnya kelanjutan hubungan bilateral antara kedua negara.

Paling sedikit 109 warga Palestina meninggal dunia lalu beberapa luka-luka ketika negara negara Israel kembali menyerang berbagai wilayah di area tempat Jalur Gaza, setelahnya jeda kemanusiaan berakhir, kata Kementerian Area Kesejahteraan pada Gaza.

Baca Juga  Dubes: Moderasi keagamaan adalah dasar pemajuan demokrasi Indonesia

Jeda antara tanah tanah Israel juga organisasi organisasi Hamas yang dimaksud dimaksud mulai berlaku pada 24 November, berakhir hari terakhir pekan pagi waktu setempat.

Sumber: Anadolu
 

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …