Lingkarpost.com – NASA mengklaim mampu memberikan peringatan 30 menit sebelum terjadinya fenomena badai matahari yang berpotensi menimbulkan “kiamat” dunia. Hal tersebut didasarkan pada penggunaan kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk memprediksi fenomena antariksa di masa depan. Penelitian ini akan memberikan peringatan dini saat fenomena besar terjadi dan berpotensi menghancurkan wilayah tertentu. Data untuk memprediksi badai matahari dahsyat akan didapatkan dari sejumlah satelit, seperti ACE, WIND, IMP-8, dan Geotail. Tim peneliti pun mengembangkan model pembelajaran yang dinamakan DAGGER yang dapat memprediksi tingkat keparahan dan arah peristiwa kurang dari satu detik.
![NASA Akui Prediksi Kiamat Bumi, Ini Cara Mereka Melakukannya](https://lingkarpost.com/wp-content/uploads/2023/11/pada-hari-ke-19-misi-artemis-i-4122022-sebuah-kamera-yang-dipasang-di-pesawat-ruang-angkasa-orion-menangkap-bulan-tepat-dalam-1_169.jpeg)