Kemendag fasilitasi pengaktifan cabang keempat Indomart di area area Kuala Lumpur

Kemendag fasilitasi pengaktifan cabang keempat Indomart di area Kuala Lumpur

Lingkar Post – Kuala Lumpur – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi inisiasi cabang keempat jaringan toko khusus produk-produk Indonesia, Indomart, di salah satu pusat perbelanjaan pada Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam keterangan ditulis pada Kuala Lumpur, Selasa, Direktur Jenderal Pengembangunan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi dan juga Duta Besar Republik Indonesia di area area Kuala Lumpur Dato’ Indra Hermono membuka cabang keempat Indomaret itu kemarin (4/12).

"Toko Layanan Indonesia merupakan ujung tombak yang tersebut sangat efektif untuk memacu ekspor, khususnya barang yang dimaksud digunakan dihasilkan oleh bisnis kecil juga menengah (UKM)," kata Didi.

Baca Juga  Qatar desak pembentukan komite internasional selidiki kejahatan negara Israel

Dia memuji pelaku industri yang dimaksud berupaya meningkatkan ekspor ke Negara Negara Malaysia melalui membuka toko khusus hasil Indonesia.

Didi mengungkapkan Malaya adalah salah satu tujuan utama ekspor Indonesia, sehingga pengaktifan toko komoditas Indonesia seperti ini merupakan langkah nyata yang digunakan sangat baik.

"Di berada pada menurunnya biaya jual komoditas global, upaya seperti ini sangat perlu dijalankan untuk membantu kinerja perdagangan Indonesia,” kata Didi.

Dubes Hermono mengungkapkan kemungkinan pangsa produk-produk Indonesia di Tanah Melayu sangat terbuka mengingat besarnya warga migran Indonesia pada negara itu.

“Diaspora Indonesia pada Tanah Melayu merupakan yang tersebut yang dimaksud terbesar di area tempat dunia, lalu juga ini tentu merupakan pangsa tersendiri untuk komoditas Indonesia pada tempat Malaysia,” kata Hermono.

Baca Juga  Konser Coldplay di area DKI Jakarta Bermasalah, Dirjen PKTN Minta Tanggung Jawab Promotor

Komitmen Rp573,2 miliar

Bersamaan dengan peresmian toko item Indonesia itu juga ditandatangani komitmen perdagangan senilai Rp573,2 miliar untuk barang makanan juga minuman.

Komitmen itu meliputi keperluan toko produk-produk Indonesia di seluruh Malaysia, kata Atase Perdagangan RI di tempat di Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq.

"Tahun ini, jumlah total keseluruhan komitmen perdagangan dari Malaya meningkat jikalau dibandingkan tahun sebelumnya. Kami berharap hubungan dagang Indonesia – Negara Tanah Melayu yang dimaksud yang dimaksud sudah pernah dilaksanakan berlangsung cukup panjang terus terjaga di tempat tempat sedang kondisi perekonomian dunia yang digunakan digunakan naik turun," kata Deden.

Baca Juga  Para menlu OKI harapkan dukungan Prancis untuk akhiri krisis di area Kawasan Gaza

Deden berharap komitmen perdagangan dan juga toko-toko hasil Indonesia menjaga kinerja perdagangan Indonesia-Malaysia juga  terus menjaga surplus perdagangan Indonesia dengan Malaysia.

“Pada periode Januari – September tahun ini, total perdagangan Indonesia serta juga Malaya telah lama mencapai 17,3 miliar dolar Amerika Serikat dengan ekspor nonmigas mencapai 7,9 miliar dolar AS," kata Dedena. 

"Indonesia menikmati surplus perdagangan nonmigas dengan Negara Tanah Melayu yang tersebut yang dimaksud nilainya mencapai Simbol Dolar 3,57 miliar sepanjang periode tersebut," pungkas Deden.

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …