Kesepian Jadi Ancaman Area Aspek Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

Kesepian Jadi Ancaman Bidang Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

Lingkar Post Jakarta – World Health Organization (WHO) menyatakan kesepian sebagai ancaman kondisi tubuh global. Dilansir dari situs resmi WHO, lembaga itu menciptakan komisi khusus untuk mengatasi ancaman kemampuan fisik pada seluruh dunia.  

Kesepian digambarkan sebagai perasaan selalu sendirian lalu merasa tak ada perhatikan dari orang lain. Kondisi ini terjadinya dikarenakan kurangnya interaksi sosial yang digunakan dikombinasikan dengan beberapa orang faktor internal, khususnya kepribadian.

Penyebab kesepian bermacam-macam. Mulai dari seperti isolasi fisik, pindah ke lokasi baru, perpisahan, emosi, hingga depresi. Kendati demikian, kesepian bukanlah sekadar perasaan tak nyaman atau kehampaan emosional, tapi juga dapat menjadi ancaman kritis bagi kebugaran seseorang. Bahkan mampu mempengaruhi seseorang untuk bunuh diri.

Baca Juga  Karir Mandek? Coba Berbicaralah dengan Bebek Karet

Lantas, apa semata dampak buruk kesepian? 

1. Kesepian meningkatkan depresi

Disebutkan everydayhealth.com, kesepian menjadi faktor utama terjadinya depresi. Mereka yang kesepian berujung depresi sehingga merasa sedih serta putus asa. Mereka juga kurang tertarik terhadap hal yang tersebut biasanya dinikmati lalu kurang energi.

2. Sangat Membahayakan bagi jantung 

Kesepian dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 29 persen juga 32 persen terkena stroke. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang berusia 45 tahun ke melawan yang dimaksud kesepian miliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 24 persen.

Baca Juga  Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

3. Mendorong kebiasaan buruk

Mengutip WebMD, kesepian rentan memacu orang mengalami kecanduan rokok, alkohol, kurang bergerak, juga makan berlebihan. Kebiasan buruk itu berakibat berbagai permasalahan kesehatan, termasuk jantung, hipertensi, dan juga obesitas.

4. Menurunkan sistem imun

Kesepian di waktu lama menurunkan sistem imun. Kondisi itu menciptakan seseorang sulit untuk melawan berbagai jenis penyakit. Hal ini disebabkan rasa kesepian memicu beberapa hormon stres. Risikonya menghurangi sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga  Buntut Penyerangan RS Al-Shifa, Dirjen WHO Prihatian Kehilangan Kontak dengan Staf Medis

5. Kematian

Kesepian secara signifikan meningkatkan kematian serta menyaingi risiko akibat merokok lalu obesitas. Kesempatan kematian akibat kesepian adalah 1,5, kemudian sebanding dengan merokok ringan atau 15 batang per hari. Angka ini juga melebihi risiko yang mana ditimbulkan oleh obesitas, disitir dari news-medical.net.

KHUMAR MAHENDRA | DELFI ANA HARAHAP

 

Check Also

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Lingkar Post – Jakarta – Sejumlah jenis bunga tiada mekar sembarang waktu. Yang menimbulkan bunga …