Related Articles
Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Kementerian Komunikasi juga Informatika menggunakan kampanye pemilihan Damai 2024 sebagai alat sosialisasi menggaet generasi muda menjadi partisipan terlibat di tempat perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun depan.
"Kami berharap (generasi muda) mau menggunakan hak pilihnya sebab ini adalah pesta yang mana dimaksud penuh kegembiraan. Pekerjaan kalian, sambut Pemilihan Umum Damai 2024," kata Staf Ahli Menteri Kominfo Industri Komunikasi dan juga Industri Media Massa Massa Widodo Muktiyo dalam keterangan resminya yang mana digunakan diterima, Jumat.
Hal itu juga disampaikan Widodo dalam acara diskusi forum bertajuk "Peran Publik Dalam Mensukseskan pemilihan Damai 2024" di dalam tempat Yogyakarta, Kamis (23/11).
Dalam diskusi yang yang disebutkan didominasi partisipan dari generasi muda itu, Widodo mengungkapkan kampanye pemilihan Damai 2024 mengakibatkan tujuan salah satunya menarik tambahan sebagian partisipasi warga pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Adapun target otoritas untuk pemilihan raya 2024 persentase umum yang yang dimaksud terlibat berpartisipasi memberikan suaranya untuk memilih mencapai tambahan tinggi dari 75 persen.
Secara keseluruhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatatkan data hingga November 2023 sudah pernah lama terdaftar 204.807.222 orang pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Lebih dari setengahnya yaitu sebanyak 56.45 persen berasal dari kalangan pemilih muda yaitu generasi milenial juga generasi Z.
Maka dari itu, di area kampanye Pemilihan Umum Damai 2024 generasi muda menjadi salah satu kelompok penduduk yang dimaksud digunakan difokuskan sebagai target penting.
Selain mengundang pemilih muda untuk memberikan suara, Widodo juga berpesan agar generasi muda dapat menjaga ruang digital tetap memperlihatkan memperlihatkan kondusif mendekati pemilihan 2024.
Ia menghadirkan generasi muda untuk mewaspadai isu-isu yang dimaksud mana dapat memecah belah warga seperti SARA atau pun hoaks terkait dengan topik Pemilihan Umum 2024.
“Ini menjadi penting buat teman-teman generasi milenial, para siswa yang tersebut mana menjadi opinion leader, untuk mampu menyikapi era digital,” kata Widodo.
Ia berharap dengan menjaga kondisi masih kondusif pada ruang digital maupun di tempat area dunia nyata, maka perhelatan Pemilihan Umum 2024 dapat berlangsung lancar, aman, juga nyaman.
