Menhan RI-AS teken Pengaturan Kerja Sama Pertahanan

Menhan RI-AS teken Pengaturan Kerja Sama Pertahanan

lingkarpost.com – Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan juga juga Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III menandatangani Pengaturan Kerja Sama Pertahanan (Defense Cooperation Arrangement/DCA) antara Indonesia juga Amerika Serikat yang itu membuka kesempatan baru kerja sejenis tingkat lanjut kedua negara.

Kedua menteri merayakan peningkatan hubungan bilateral yang mana itu baru belaka diumumkan Presiden AS Joe Biden juga Presiden RI Joko Widodo menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif kemudian mengkaji cara memperluas kesempatan pelatihan, meningkatkan pertukaran institusi belajar serta kesadaran ranah maritim.

Baca Juga  PPLN Kuala Lumpur jaring WNI bagi KPPSLN untuk pemilihan umum 2024

“Menteri Prabowo juga saya baru sekadar menandatangani Pengaturan Kerja Sama Pertahanan yang mana dimaksud bersejarah di tempat area sela-sela ADMM-Plus di dalam tempat pada di tempat ini pada Jakarta,” kata Menteri Austin dalam keterangan tertoreh Kedutaan Besar AS pada tempat Jakarta, Kamis.

Austin mengatakan hubungan pertahanan AS juga Indonesia yang yang semakin mendalam merupakan inti dari Kemitraan Strategis Komprehensif yang digunakan mana baru ditingkatkan.

Di hadapan awak media Menhan AS itu mengatakan bahwa penandatanganan hal yang disebut merupakan kelanjutan dari “latihan bersama terbesar yang dimaksud pernah ada dalam tempat Indonesia yakni Super Garuda Shield” pada September. “[Dalam] latihan itu, terdapat tujuh negara partisipan dengan 11 negara pengamat.”

Baca Juga  Presiden Biden tegaskan progres hubungan AS-China baik

Selama dalam Indonesia Austin menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM)-Plus yang dimaksud ke-10, setahun setelah AS meningkatkan hubungannya dengan ASEAN ke tingkat Kemitraan Strategis Komprehensif.

Austin menegaskan komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN sebagai pilar utama dalam upaya AS untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang tersebut dimaksud bebas lalu juga terbuka.

Dia juga menguraikan tentang bagaimana kerja mirip keamanan AS dengan para mitranya dalam ASEAN berkontribusi terhadap kawasan yang mana dimaksud lebih lanjut besar stabil lalu sejahtera.

Baca Juga  ADB salurkan pinjaman 350 jt dolar membantu kegiatan Kemenkes RI

Selain itu, Austin juga mendiskusikan dukungan AS terhadap visi regional bersama dan juga juga memaparkan tantangan terhadap visi tersebut, termasuk aktivitas koersif RRC dalam Laut China Selatan, krisis Myanmar, aktivitas proliferasi Korea Utara yang digunakan digunakan mengganggu stabilitas serta konflik yang dimaksud digunakan sedang berlangsung pada Ukraina kemudian juga Timur Tengah.

 

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …