MER-C tulis surat terbuka untuk Biden tuntut gencatan senjata dalam tempat Wilayah Kawasan Gaza

MER-C tulis surat terbuka untuk Biden tuntut gencatan senjata di tempat Wilayah Gaza

Warga Kawasan Kawasan Gaza menghadapi kematian setiap hari, satu anak Palestina tertutup setiap lima menit,

Lingkar Post – DKI Jakarta – Organisasi Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia menuliskan surat terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat Joe Biden guna menuntut pemerintahan Amerika Serikat untuk dapat segera menerapkan gencatan senjata di dalam tempat Gaza.

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad pada surat terbuka yang yang disebutkan diterima di area di Ibukota Indonesia pada Selasa mengajukan permohonan Presiden Biden untuk menjunjung tinggi multilateralisme, keadilan kemudian hak asasi manusia yang dimaksud yang disebutkan menjadi landasan kebijakan luar negeri Amerika Serikat itu sendiri.

Baca Juga  Pendonor Barat Setop Dana ke Arab Gegara Menentang Israel

"Demi perdamaian lalu kemanusiaan, kami menuntut agar anda (Presiden Biden) segera melakukan gencatan senjata," ujar Murad.

Selain itu, Murad juga memohonkan agar Negeri Paman Sam tak memperburuk konflik yang tersebut dimaksud telah dilakukan lama terjadi dengan memberikan bantuan senjata pemusnah massal terhadap negara negeri Israel dengan alasan pembelaan diri.

"Tindakan anda jelas bertentangan dengan beberapa jumlah keseluruhan kesepakatan juga perjanjian internasional menghadapi keberadaan Palestina. Anda sudah pernah terjadi melanggar aturan main internasional, menghina kewenangan PBB," sebut Murad.

Baca Juga  Korut ancam AS, ganggu satelit mata-mata artinya pengumuman pertempuran

Murad menambahkan bahwa Negeri Paman Sam juga merusak asas keadilan juga melukai nilai-nilai kemanusiaan, juga mencoreng peradaban manusia.

Dia menjelaskan bahwa apa yang mana terjadi di Palestina sangat erat dengan kolonialisme kemudian kemanusiaan bukanlah tentang agama, etnis maupun ras, apa yang mana terjadi adalah krisis kemanusiaan.

"Warga Daerah Wilayah Gaza menghadapi kematian setiap hari, satu anak Palestina mati setiap lima menit, bayi-bayi, anak-anak, perempuan, lansia, rumah sakit, ambulans, sekolah, tempat tinggal, tempat ibadah semua menjadi target, ini adalah genosida juga pembersihan etnis," ujar Murad.

Baca Juga  Menhan Amerika Serikat desak negeri Israel cegah kekerasan pemukim tanah Israel pada Tepi Barat

"Ini saatnya anda membuktikan diri sebagai negara yang digunakan yang disebutkan menjunjung hak asasi manusia, terapkan gencatan senjata sehingga tidaklah ada lagi korban jiwa di dalam area kedua pihak," lanjut Murad.

Di akhir surat, Murad menekankan dukungan Indonesia lalu juga seluruh warga dunia berhadapan dengan perjuangan Palestina untuk bebas merdeka dari penjajahan zionis tanah negeri Israel juga hak warga Palestina untuk kembali ke rumah dan juga tanah mereka.

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …