Nirina Zubir: Saya seperti terlahir kembali pada film “JESEDEF”

Nirina Zubir: Saya seperti terlahir kembali pada film “JESEDEF”

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Aktris Nirina Zubir dengan tegas mengungkapkan bahwa film terbarunya bertajuk “Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film” menjadi salah satu titik balik dari karier beraktingnya yang digunakan mana selama ini cenderung mengambil peran monoton.

Saat ditemui pada acara penayangan perdana film “Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film” atau “JESEDEF” dalam di Jakarta, Kamis, Nirina Zubir mengungkapkan film “JESEDEF” menjadi salah satu film berarti untuknya. Hal itu tidaklah lepas dari andil sutradara film “JESEDEF” Yandy Laurens yang dimaksud yang disebutkan membuatnya dapat memerankan karakter Hana dengan baik.

Baca Juga  5 Film yang digunakan Dibintangi Yayu Unru, Sang Penari sampai The Last of Us

“Saya terlahir kembali (di film ini) oleh sebab itu saya senang banget melibatkan di tempat sebuah produksi yang tersebut digunakan istilahnya dikasih kejutan-kejutan, juga sebagai aktris juga dikasih kesempatan untuk eksplorasi acting skills itu sendiri,” kata Nirina Zubir.

Film “JESEDEF” merupakan karya film teranyar dari sutradara Yandy Laurens yang mana dimaksud akhirnya resmi tayang dalam tempat bioskop akhir November mendatang setelahnya proses penggarapan selama lima tahun. Di film itu, Nirina Zubir memerankan karakter Hana yang 180 derajat berbeda dari karakter aslinya sekaligus karakter-karakternya pada film lain.

Oleh sebab itu, Nirina harus mempelajari berbagai hal dan juga rutin bertanya pada Yandy ketika proses penggarapan film berlangsung. Dia pun berhasil memerankan karakter Hana yang tersebut mempunyai sifat lembut lalu menjadi janda oleh sebab itu ditinggal terhenti oleh suaminya yang mana digunakan sakit.

Baca Juga  Satu Acara dengan Thariq Halilintar, Beda Penampilan Fuji dan juga Aaliyah Massaid Jadi Omongan

Meski demikian, Nirina mengaku sempat merasa jenuh dengan spektrum aktingnya yang dimaksud digunakan lebih tinggi lanjut berbagai memerankan karakter komedi juga cenderung monoton. Akhirnya, tawaran film “JESEDEF” datang padanya kemudian berhasil menciptakan Nirina kembali jatuh cinta dengan film lalu karier beraktingnya, khususnya dalam tempat film itu.

Dia pun mengapresiasi Yandy, kelompok produksi, juga juga jajaran pemain yang tersebut terlibat dalam film “JESEDEF”. Ke depannya, beliau berharap akan ada film-film mirip yang digunakan yang disebutkan mempunyai alur cerita serta juga gaya penggarapan menarik sehingga sektor perfilman Indonesia dapat semakin beragam juga maju.

Baca Juga  Film horor “Ratu Sihir” angkat mitos Jawa Bahu Laweyan

“Selama tiga tahun memutuskan tak mau untuk mengambil film oleh sebab itu ketika itu film yang dimaksud yang dimaksud ditawarkan genre yang sama, cerita yang dimaksud digunakan sama,” kata Nirina.

Nirina juga memuji Yandy karena mengamati pemain bukanlah berdasarkan pernah bermain pada area film apa, tapi, berdasarkan cakupan akting.

Check Also

Persiapan NCT 127 Melakukan Pertemuan Fans Indonesia hingga Bahas Album Fact Check

Persiapan NCT 127 Melakukan Pertemuan Fans Indonesia hingga Bahas Album Fact Check

Lingkar Post – Jakarta – Penggemar sangat berantusias ketika hadir di NCT 127 Face To Face …