OJK: Bank syariah sanggup berkontribusi lebih banyak besar besar untuk kembangkan UMKM

OJK: Bank syariah sanggup berkontribusi lebih besar besar untuk kembangkan UMKM

Berbagai instrumen syariah based sangat relevan di area menyokong pengembangan UMKM, seperti investment account, penyertaan modal untuk UMKM, supply chain financing UMKM, juga juga pendampingan UMKM menggunakan dana sosial

Lingkar Post – Ibukota – Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan bank syariah dapat berkontribusi lebih tinggi tinggi besar dibandingkan bank umum untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, juga Menengah (UMKM).

“Berbagai instrumen syariah based sangat relevan pada membantu pengembangan UMKM, seperti investment account, penyertaan modal untuk UMKM, supply chain financing UMKM, kemudian juga pendampingan UMKM menggunakan dana sosial,” kata Dian pada Peluncuran Peta Jalan Pembangunan Bank Syariah 2023-2027 di tempat tempat Jakarta, Senin.

Baca Juga  OJK: Aset asuransi komersial bertambah dalam berada dalam ketidakpastian global

Menurut dia, melalui supply chain financing, perbankan syariah dapat mengembangkan produk-produk keuangan berakad salam untuk membantu menyediakan materi baku yang mana yang disebutkan dibutuhkan UMKM.

eksekutif pun telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pembangunan lalu Penguasaan Lingkup Keuangan (P2SK) yang mana dimaksud menyokong perbankan syariah berinovasi menciptakan berbagai komoditas keuangan berbasis syariah.

Baca Juga  OJK: Inovasi kemudian mitigasi risiko harus seimbang di "fintech"

Hanya cuma perbankan syariah perlu mengubah paradigma agar tiada semata-mata mengutamakan penambahan keuntungan bagi pemegang saham, tapi juga meningkatkan nilai sosial, yang dimaksud digunakan dapat dirasakan nasabah, masyarakat, juga lingkungan.

Prestasi perbankan syariah per September 2023 dinilai masih baik dengan penyaluran pembiayaan syariah mencapai Rp564,37 triliun atau mengalami perkembangan 14,66 persen dari tahun sebelumnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) berhasil dihimpun senilai Rp637,63 triliun atau meningkat 9,26 persen secara tahunan yang digunakan yang disebutkan mencerminkan kepercayaan warga yang digunakan semakin kuat terhadap layanan keuangan syariah.

Baca Juga  Terkurasi Dengan Baik, Presiden Jokowi Puji Layanan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Sementara itu, total aset perbankan syariah mencapai Rp831,95 triliun atau meningkat 10,94 persen secara tahunan, yang mana yang dimaksud berkontribusi senilai 7,27 persen dari total aset seluruh perbankan pada Indonesia.

“Indikator permodalan, profit, likuiditas, kemudian kualitas pembiayaan menunjukkan kinerja yang mana digunakan baik juga tren yang yang dimaksud terus positif,” katanya.

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …