Palestina: Veto Amerika Serikat berhadapan dengan gencatan senjata pada Wilayah Daerah Gaza adalah ‘bencana’

Palestina: Veto Amerika Serikat berhadapan dengan gencatan senjata pada Wilayah Gaza adalah ‘bencana’

Lingkar Post – Washington – Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour mengecam kegagalan Dewan Security PBB untuk mengadopsi rancangan resolusi yang digunakan mengupayakan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Hari Hari Jumat (8/12).

Amerika Serikat (AS) memveto resolusi tersebut, yang dimaksud yang disebutkan disponsori sama-sama oleh hampir 100 negara anggota PBB. Resolusi yang tersebut disebutkan mendapat dukungan dari 13 anggota Dewan Keamanan. Inggris, yang dimaksud mana merupakan anggota tetap saja belaka Dewan Keselamatan yang mana mempunyai hak veto sejenis seperti AS, memilih untuk abstain.

Mansour mengungkapkan kegagalan yang digunakan dimaksud "sangat disesalkan" juga merupakan suatu "bencana."

"Alih-alih membiarkan komite ini menegakkan mandatnya dengan akhirnya memproduksi seruan yang yang dimaksud jelas, setelahnya dua bulan, bahwa kekejaman harus diakhiri, para penjahat pertempuran diberi lebih lanjut tinggi berbagai waktu untuk melanggengkan kejahatan mereka. Bagaimana hal ini sanggup dibenarkan? Bagaimana dapat merekan membenarkan pembantaian seluruh bangsa?" katanya.

Baca Juga  RS Indonesia di tempat Wilayah Gaza Diserang Israel, 3 WNI Hilang Kontak!

Mansour mengulangi seruannya untuk gencatan senjata, dengan mengungkapkan "setiap hari berarti hilangnya nyawa, orang terbunuh dengan kecepatan yang mana yang disebutkan belum pernah terjadi sebelumnya di area sejarah modern."

Rancangan resolusi yang disebutkan menyerukan semua pihak yang mana digunakan berkonflik untuk mematuhi hukum internasional, khususnya pemeliharaan warga sipil, menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera kemudian memohonkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melaporkan pada Dewan Keselamatan mengenai pelaksanaan gencatan senjata.

Uni Emirat Arab (UAE), yang digunakan yang dimaksud memperkenalkan rancangan tersebut, mengungkapkan pihaknya berupaya menyelesaikan resolusi yang dimaksud dimaksud secepatnya oleh sebab itu meningkatnya total korban tewas selama konflik 63 hari tersebut.

Baca Juga  Senator Sanders sebut negara Israel harus berubah apabila ingin masih dibantu Negeri Paman Sam

Wakil Tetap Amerika Serikat untuk PBB Robert Wood mengatakan bahwa pemerintahan Biden menggunakan hak vetonya akibat gencatan senjata akan memungkinkan organisasi kelompok Hamas untuk masih sekadar menguasai Gaza.

"Selama organisasi organisasi Hamas berpegang teguh pada ideologi penghancurannya, gencatan senjata apa pun hanya saja sekali bersifat sementara juga tentunya bukanlah perdamaian. Dan gencatan senjata apa pun yang yang disebutkan menciptakan pergerakan organisasi Hamas menguasai Kawasan Kawasan Gaza akan menghilangkan kesempatan warga sipil Palestina untuk merancang sesuatu yang mana lebih lanjut sejumlah baik untuk diri merekan sendiri," katanya.

"Oleh sebab itu, meskipun Amerika Serikat sangat membantu perdamaian abadi pada mana tanah negara Israel juga Palestina dapat hidup damai kemudian aman, kami tiada mengupayakan seruan resolusi untuk gencatan senjata yang dimaksud dimaksud tidak ada ada berkelanjutan yang tersebut yang dimaksud belaka akan menjadi benih konflik berikutnya."

Baca Juga  Rusia Ngamuk ke Israel, Bandara Ini adalah Diserang

Lebih dari 17 ribu orang tewas pada area Wilayah Daerah Gaza pada penembakan lalu serangan udara negeri tanah Israel yang digunakan digunakan tanpa henti, menurut data resmi dari otoritas Gaza.

Sekitar 70 persen korban meninggal adalah perempuan kemudian anak-anak, juga tambahan dari 46 ribu lainnya terluka. Sekitar 1,8 jt warga Palestina menjadi pengungsi internal.

tanah negeri Israel memulai peperangan yang digunakan dimaksud sebagai pembalasan terhadap kelompok Palestina, Hamas, yang mana digunakan melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dimaksud menewaskan 1.200 warga Israel. Sekitar 240 orang lainnya dibawa kembali ke Kawasan Wilayah Gaza sebagai sandera.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …