Penyelenggara bantah ada intimidasi polisi pada waktu pementasan di area TIM

Penyelenggara pentas teater bertajuk 'Musuh Bebuyutan' pada 1-2 Desember 2023 pada tempat Taman Ismail Marzuki (TIM), Ibukota Pusat, PT Kayan Production membantah ada intimidasi polisi ketika acara itu berlangsung.

Sekretariat PT Kayan Production , Indah pada keterangan tercatat di area area Jakarta, Selasa, menjelaskan, tiada ada ada intervensi yang dimaksud mana diadakan pihak kepolisian terkait pementasan teater yang digunakan yang dimaksud dilakoni Butet Kartaredjasa itu.

“Hanya mau menyampaikan bahwa saya memang benar sebenarnya yang mana dimaksud melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Tidak ada intimidasi pada penandatanganan surat tersebut,” kata Indah. 

Sementara itu Kapolres Metro Ibukota Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menjelaskan pihak kepolisian memang sebenarnya sebenarnya terus-menerus melakukan pengamanan pada setiap acara pentas budaya di tempat di TIM, termasuk acara yang digunakan dimaksud melibatkan calon presiden lalu calon duta presiden di area area TIM.

“Kegiatan-kegiatan umum pada tempat wilayah Ibukota Pusat, baik itu berbentuk seni budaya kemudian sebagainya, tentunya kami harus menjamin bahwa kegiatan yang digunakan disebutkan berlangsung dengan aman,” katanya.

Selain itu Susatyo juga memastikan, terhadap setiap aktor maupun materi acara bukan ada pernah ada campur tangan dari kepolisian.

"Personel yang tersebut yang disebutkan dikerahkan untuk pengamanan cuma berkoordinasi dengan pelaksana acara terkait izin, dengan satpam terkait pengamanan lalu pengaturan lalu lintas jikalau diperlukan, " katanya.

Wakil Direktur Intelijen serta juga Keselamatan (Wadirintelkam) Polda Metro Jaya AKBP Miko Indrayana menambahkan perizinan acara yang dimaksud melibatkan banyak orang memang benar sebenarnya harus melalui kepolisian sesuai Peraturan otoritas nomor 60/2017 tentang Tata Cara Perizinan lalu Pengawasan Pertemuan Keramaian Umum, Pertemuan Publik Lainnya juga Pemberitahuan Kegiatan Politik.

“Oleh akibat itu pada 8 November 2023, Kayan menyampaikan permohonan izin proposal kegiatan berbentuk tontonan umum yang digunakan akan dilaksanakan pada tempat Taman Ismail Marzuki pada 1 juga juga 2 Desember,” katanya.

Perizinan itu, kata Wadir, juga telah terjadi diadakan selesai pada 13 November 2023 juga juga telah terjadi diberitahukan terhadap PT Kayan.

Sebelumnya, seniman Butet Kartaredjasa dan juga juga penulis naskah teater Agus Noor mengaku mendapat intimidasi dari polisi ketika menyelenggarakan pertunjukan bermuatan satir kebijakan pemerintah di dalam area TIM Ibukota Indonesia pada hari terakhir pekan (1/12).

Sejumlah petugas Kepolisian Sektor Cikini datang sebelum pertunjukan berlangsung sore hari, memohonkan pelaksana mengakibatkan surat pernyataan yang tersebut isinya tidak ada ada menampilkan pertunjukan yang mana dimaksud mengandung unsur politik.

Surat yang dimaksud ditandatangani oleh Butet Kartaredjasa di menghadapi materai. Surat itu memuat komitmen penanggungjawab tidaklah kampanye pemilu, menyebarkan unsur kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden kemudian calon perwakilan presiden dan juga kegiatan kebijakan pemerintah lainnya.

“Bagi kami itu intimidasi,” kata penulis naskah Agus, Awal Mingguan (4/12).

Setelah menyetujui secara resmi surat tersebut, panitia masih menyelenggarakan pertunjukan teater berjudul Musuh Bebuyutan pada durasi 150 menit.