Related Articles
Lingkar Post – DKI Jakarta –
Penyidik Polres Metro Ibukota Selatan sedang menelusuri hasil uji laboratorium artis Nanie Darham yang meninggal dunia pada 21 Oktober, seusai menjalani operasi sedot lemak.
Wakasat Reskrim Polres Metro Ibukota Indonesia Selatan Kompol Henrikus Yossi menyatakan penyidik masih memeriksa dokumen hasil uji laboratorium yang yang dimaksud menjadi dasar dokter melakukan operasi sedot lemak atau liposuction kepada Nanie Darham.
"Hasil laboratorium itu juga menjadi salah satu substansi diagnosa yang diadakan oleh dokter sebelum dilaksanakannya operasi. Maka semua itu, fakta-fakta itu, informasi tersebut, nantinya akan kami koordinasikan terkait dengan pemeriksaan kami terhadap ahli," kata Yossi pada Mapolres Metro Ibukota Indonesia Selatan, Jumat.
Yossi mengungkapkan penyidik juga menggali informasi serta juga mengecek tentang dokumen laboratorium itu dari regu ahli kedokteran melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Yossi menambahkan dari hasil pemeriksaan 11 saksi termasuk pada di dalamnya tiga dokter berinisial D, M, juga Y yang dimaksud melakukan operasi, didapatkan informasi bahwa korban telah melakukan konsultasi sebelum dilaksanakan operasi.
Pada 6 Oktober korban melakukan konsultasi segera ke klinik terkait keinginan untuk melakukan liposuction. Kemudian pada 12 Oktober, korban kembali melakukan konsultasi namun secara daring.
Dari konsultasi yang disebutkan juga juga hasil uji laboratorium yang mana mana menjadi rujukan, maka disepakati bahwa operasi sedot lemak dilaksanakan pada 21 Oktober.
Sementara itu, hingga pada ketika ini penyidik sudah pernah memeriksa 11 saksi terkait kematian artis Nanie Darham yang diduga menjadi korban malapraktik operasi sedot lemak pada salah satu klinik pada Jaksel.
Sebanyak 11 saksi yang mana yang disebutkan diperiksa merupakan dokter, perawat, bagian pendaftaran operasi, kemudian keluarga.
Diketahui, artis Nanie Darham merupakan salah satu pemain film Air Terjun Pengantin yang digunakan sempat populer. Korban pernah bermain bersatu artis Tamara Bleszynski juga Darius Sinathrya.
