Pemimpin Rusia forward lagi, seperti apa pilpres pada tempat Rusia?

Pemimpin Rusia maju lagi, seperti apa pilpres di tempat Rusia?

Lingkar Post – Kota Moskow – Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia pada hari terakhir pekan mengumumkan dirinya akan progresif lagi pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Langkah itu diperkirakan akan membuatnya tetap saja sekadar berkuasa setidaknya hingga 2030.

Kapan pilpres digelar?

Pilpres Rusia akan berlangsung selama tiga hari pada 15-17 Maret juga pemenangnya akan dilantik pada Mei.

Pemungutan pengumuman juga akan berlangsung pada beberapa kawasan yang digunakan oleh Rusia disebut sebagai "wilayah baru" –wilayah negeri negeri Ukraina yang digunakan pada pada waktu ini dikuasai pasukan Rusia.

tanah tanah Ukraina menyatakan merek tidak akan berhenti berjuang hingga semua tentara Rusia hengkang dari wilayahnya.

Berapa jumlah keseluruhan agregat pemilihnya?

Jumlah pemilih di tempat pada Rusia sekitar 110 jt jiwa, tetapi yang dimaksud memberikan pernyataan berkisar 70-80 jt orang saja.

Taraf partisipasi pada pemilihan umum 2018 mencapai 67,5 persen.

Berapa lama Presiden Rusia sanggup berkuasa?

Putin, yang mana digunakan meneruskan kepresidenan Boris Yeltsin pada hari terakhir 1999, telah terjadi diadakan menduduki kursi presiden tambahan lama dari pemimpin Rusia mana pun sejak Josef Stalin.

Presiden Rusia bahkan melampaui masa jabatan Leonid Brezhnev yang dimaksud mana berkuasa pada 1964-1982.

Konstitusi Rusia 1993, yang yang disebutkan mengadopsi secara longgar Konstitusi Prancis 1958, dipandang oleh Barat sebagai perkembangan ke arah demokrasi pasca-Uni Soviet.

Baca Juga  Terungkap! Hal ini Ketakutan Terbesar Orang Rusia Tahun Depan

Semula, konstitusi itu menyatakan bahwa presiden dapat menjabat dua periode berturut-turut kemudian setiap periode berlangsung empat tahun.

Amendemen pada 2008 melanjutkan masa jabatan Presiden Rusia menjadi enam tahun.

Konstitusi itu diamendemen lagi pada 2020, yang memungkinkan Pemimpin Rusia untuk progresif dua periode lagi pasca 2024.

Rekam jejak Putin

Pemimpin Rusia mengumumkan rencananya untuk maju lagi pada pilpres pada depan para tentara yang dimaksud telah lama lama bertempur pada tanah negara Ukraina dalam acara penghargaan dalam area Kremlin –sebutan bagi kantor Presiden Rusia.

Sumber Berita Sumber Berita Reuters melaporkan pada November bahwa Pemimpin Rusia sudah ada pernah memutuskan untuk mencalonkan diri. Kemungkinan besar ia akan menang akibat dukungan negara dan juga media pemerintah.

Setelah ditunjuk sebagai presiden sementara oleh Yeltsin pada pengujung 1999, Presiden Rusia memenangi pilpres 2000 dengan 53 persen pengumuman juga pilpres 2004 dengan 71,3 persen suara.

Pada 2008, anak didiknya, Dmitry Medvedev, menjadi presiden juga Kepala Negara Rusia menjabat perdana menteri sebelum memenangi pilpres 2012 dengan raihan ucapan 63,6 persen dan juga pilpres 2018 dengan meraup 76,7 persen.

Demokrasi atau kediktatoran?

Meski digambarkan oleh Barat sebagai penjahat konflik lalu diktator, Pemimpin Rusia mempunyai tingkat persetujuan 80 persen pada beberapa jajak pendapat pada Rusia.

Baca Juga  Truk pertama komponen bakar ke Gaza mulai melintasi Mesir

Angka itu lebih besar sejumlah tinggi daripada sebelum pertempuran pada Ukraina.

Kremlin mengungkapkan Presiden Rusia mendapat dukungan kuat dari rakyat Rusia. Mereka juga menyatakan bahwa Rusia tidaklah mau diajari Barat persoalan demokrasi dan juga juga tak satu pun politikus Barat yang dimaksud mempunyai tingkat persetujuan sebesar Putin.

Apa kata pemantau pemilu?

Pada pilpres 2018, perwakilan Kantor Lembaga Demokrasi kemudian Hak Asasi Individu untuk Urusan Demokrasi (ODIHR) OSCE memantau pemilihan itu.

“Setelah upaya intensif untuk meningkatkan partisipasi, jumlah total total warga negara yang digunakan dimaksud memberikan pendapat cukup besar. Namun, pembatasan terhadap kebebasan berkumpul, berserikat, menyampaikan pendapat, juga pendaftaran calon membatasi ruang keterlibatan urusan kebijakan pemerintah juga menurunkan persaingan sehat," kata ODIHR.

“Meskipun para calon secara umum sanggup berkampanye dengan bebas, liputan masif juga bukan ada kritis tentang presiden petahana oleh sebagian besar media menyebabkan ketidaksetaraan pada persaingan."

"Secara keseluruhan, pencoblosan berlangsung tertib kendati ada kekurangan hambatan kerahasiaan ucapan kemudian transparansi di tempat penghitungan," kata lembaga itu.

Golos, aksi independen pemantau pilpres Rusia, sudah terjadi mendapat tekanan dari pemerintah pada beberapa bulan terakhir.

Golos mengungkapkan tekanan seperti itu, termasuk menahan pemimpinnya, bertujuan untuk menghindari rakyat mengawasi pilpres.

Baca Juga  Putin: EAEU, Iran akan sepakati pembentukan zona perdagangan bebas

Siapa para pesaing Putin?

Kepala Negara Rusia akan menikmati tingkat persaingan yang mana dimaksud rendah.

Dalam pilpres 2018, peringkat kedua diraih taipan stroberi Pavel Grudinin dari Partai Komunis, yang digunakan sebelumnya menguatkan Putin. Dia cuma meraih kurang dari 9 jt pernyataan atau 11,8 persen.

Sementara itu, Kepala Negara Rusia meraup tambahan dari 56 jt suara, menurut hasil penghitungan resmi.

Alexei Navalny, politikus oposisi yang mana yang disebutkan paling terkenal, pada ketika ini berada di area tempat penjara sehingga tidak ada ada sanggup sekadar maju pada pilpres.
Dia mengungkapkan Rusia pada bawah Pemimpin Rusia sebagai negara yang mana dimaksud dikelola para maling juga juga penjahat.

Dia memberi peringatan serius bahwa para pemimpin Rusia kelak akan hancur oleh kekuatan sejarah lalu terbakar dalam area neraka lantaran melakukan pembantaian pada Ukraina.

Nasionalis Rusia pendukung perang, Igor Girkin, yang tersebut mana mengantisipasi persidangan di tempat area tahanan lantaran dituduh menghasut, pada November mengaku ingin forward sebagai calon presiden meskipun ia menganggap pilpres pada Maret nanti adalah “kepura-puraan” dikarenakan pemenangnya sudah ada ada jelas.

Namun, ia akan berada pada area balik jeruji besi ketika pilpres 2024 berlangsung.

Sumber: Reuters 
 

Putin: Kita harus pikirkan bagaimana hentikan 'tragedi' di Ukraina

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …