Qatar desak pembentukan komite internasional selidiki kejahatan negara tanah Israel

Qatar desak pembentukan komite internasional selidiki kejahatan negara Israel

Lingkar Post – Doha – Kementerian Luar Negeri Qatar pada Hari Hari Senin (20/11) mendesak pembentukan komite internasional untuk menyelidiki "kejahatan yang dimaksud dimaksud dijalankan pendudukan negara tanah Israel terhadap warga sipil dalam area Jalur Gaza".

Desakan Qatar itu disampaikan di dalam pernyataan yang dimaksud yang dimaksud mengutuk pemboman negara negara Israel dalam area Rumah Sakit Indonesia dalam tempat Kawasan Wilayah Gaza utara yang mana menyebabkan beberapa warga Palestina tewas kemudian terluka.

Kemlu menganggap pemboman di dalam pada Rumah Sakit Indonesia sebagai "lanjutan dari pendekatan pendudukan (Israel) yang mana digunakan berupaya mencapai rumah sakit, sekolah lalu pusat populasi” di dalam area Daerah Daerah Gaza yang dimaksud dimaksud menjadi "pelanggaran terang-terangan" terhadap hukum internasional dan juga Konvensi Jenewa.

Baca Juga  Hamas, tanah Israel hentikan semua aktivitas militer selama jeda kemanusiaan

Pihaknya juga mendesak "komunitas internasional untuk segera bertindak menghurangi negara negeri Israel melakukan pembantaian tambahan besar lanjut lalu memberikan proteksi bagi lebih besar besar dari dua ribu pengungsi yang mana dimaksud mencari proteksi pada rumah sakit (Indonesia)."

Sebelumnya pada Senin, Kementerian Kepuasan yang mana berbasis pada Wilayah Kawasan Gaza menyatakan 12 warga Palestina tewas juga puluhan lainnya terluka akibat gempuran tanah negeri Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia.

Kemlu menuding militer negara tanah Israel berupaya menjadikan rumah sakit yang mana disebutkan sebagai "kuburan massal”.

Baca Juga  KBRI Astana gelar webinar panduan positif media sosial bagi anak-anak

Disebutkan bahwa Rumah Sakit Indonesia merupakan satu-satunya rumah sakit yang tersebut berfungsi sebagian di tempat area Perkotaan Wilayah Daerah Gaza juga Daerah Kawasan Gaza utara lantaran semua rumah sakit lainnya di kota itu, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa yang mana yang disebutkan ketika ini dikendalikan militer Israel, tak lagi beroperasi.

tanah tanah Israel terus menerus menggempur Jalur Daerah Kawasan Gaza lewat darat maupun udara menyusul serangan lintas batas yang mana yang dimaksud diperkenalkan kelompok Palestina organisasi organisasi Hamas pada 7 Oktober.

Pihak berwenang pada Wilayah Wilayah Gaza pada Hari Hari Senin menyatakan total korban tewas akibat agresi negara tanah Israel yang tersebut mana masih berlangsung hingga sekarang melonjak menjadi tambahan dari 13.300 orang.

Baca Juga  Petronas, Dorna kenalkan komponen bakar berkelanjutan pada GP 2024

Lewat pernyataan kantor media pemerintah di Kawasan Daerah Gaza mengungkapkan total korban tewas itu mencakup 5.600 anak juga 3.550 perempuan.

Angka itu juga termasuk 201 staf medis, 22 anggota pasukan penyelamat juga 60 wartawan.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid lalu gereja, rusak kemudian hancur akibat agresi negeri negara Israel terhadap wilayah kantong Palestina yang tersebut dimaksud terkepung tersebut.

Sementara itu, korban tewas pada di pihak negeri negara Israel mencapai sekitar 1.200 orang, menurut data resmi.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …