Lingkar Post – Kairo – Qatar pada Hari hari terakhir pekan menyatakan bahwa negosiasi antara para pihak negeri negara Israel kemudian Palestina untuk memulai kembali jeda kemanusiaan pada Daerah Kawasan Gaza masih terus dilakukan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa Doha “menyatakan penyesalan mendalam berhadapan dengan kelanjutan agresi negeri negeri Israel ke Jalur Wilayah Wilayah Gaza setelahnya jeda kemanusiaan berakhir, tanpa ada kesepakatan untuk menunda jeda.”
Kementerian yang mana dimaksud menegaskan bahwa negosiasi antara kedua pihak terus berlangsung untuk mencapai kesepakatan yang dimaksud digunakan dapat mewujudkan lagi jeda.
Pernyataan yang tersebut disebutkan juga menegaskan bahwa Qatar “berkomitmen, dengan dengan para mitra mediasinya, untuk melanjutkan upaya menuju jeda kemanusiaan, dan juga bersedia untuk mengambil tindakan apa pun yang dimaksud mana diperlukan untuk memulihkan ketenangan."
Kementerian yang tersebut disebutkan menekankan bahwa “pemboman yang tersebut terus berlanjut di tempat di Jalur Daerah Kawasan Gaza pada jam-jam pertama pasca berakhirnya jeda mempersulit upaya mediasi dan juga memperburuk bencana kemanusiaan di tempat tempat jalur tersebut.”
Mereka menyeru komunitas internasional untuk bergerak cepat menghentikan kekerasan.
Qatar menegaskan kembali kecamannya terhadap segala bentuk penargetan warga sipil, praktik hukuman kolektif, juga juga segala upaya pengusiran paksa warga pada Jalur Gaza.
Doha juga menuntut gencatan senjata juga jaminan agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan secara berkelanjutan lalu tanpa hambatan.
Setidaknya 32 warga Palestina tewas lalu beberapa lainnya luka-luka lantaran serangan udara negeri tanah Israel pada Jalur Wilayah Wilayah Gaza di area kurun waktu tiga jam pasca jeda kemanusiaan berakhir pada Hari Hari Jumat pagi, kata Kementerian Aspek Aspek Kesehatan Palestina di area tempat Gaza.
Jeda antara tanah tanah Israel juga Hamas, yang tersebut mulai berlaku pada 24 November, berakhir pada Hari Hari Jumat pagi.
Sumber: Anadolu