Irlandia akan menyokong resolusi DK PBB untuk gencatan senjata pada tempat Kawasan Wilayah Gaza

Irlandia akan mendukung resolusi DK PBB untuk gencatan senjata di tempat Kawasan Gaza

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Irlandia pada hari terakhir pekan mengumumkan bahwa merekan akan bergabung mensponsori resolusi Dewan Security Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang yang disebutkan mendesak gencatan senjata kemanusiaan dalam tempat Gaza, lapor Anadolu.

Resolusi yang digunakan disebutkan akan menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera, proteksi warga sipil, lalu juga kepatuhan terhadap hukum internasional, pembebasan sandera secepatnya kemudian tanpa syarat, serta juga akses kemanusiaan yang digunakan mendesak, kata Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin pada media sosial X.

“Dewan Keselamatan PBB harus bertindak,” tegasnya.

Baca Juga  Lula: berlanjutnya pertempuran dalam Wilayah Gaza adalah kegagalan DK PBB

Menurut jadwal kegiatan yang mana digunakan dirilis PBB di tempat tempat situs webnya, Dewan Ketenteraman dijadwalkan melakukan konferensi untuk mengkaji situasi di area tempat Timur Tengah, termasuk hambatan dalam tempat Palestina pada Hari hari terakhir pekan pukul 09.00 pagi waktu New York atau Hari Hari Jumat di tempat di malam hari hari ini WIB.

Pertemuan itu diselenggarakan pasca Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengirimkan surat tertanggal 6 Desember untuk Dewan Security untuk segera bertindak menghentikan bencana kemanusiaan pada area Gaza, kemudian menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Baca Juga  Jubir: Sekjen PBB sangat kecewa atas banyaknya korban jiwa pada RS Gaza

Pada 15 November 2023, Dewan Ketenteraman PBB telah dilakukan dijalankan menciptakan satu resolusi yang mana mana menyerukan jeda kemanusiaan pada area Jalur Gaza. Resolusi itu adalah pertama kalinya sejak peperangan Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Resolusi yang dimaksud diusulkan oleh Malta kemudian juga didukung oleh 12 negara anggota Dewan Keamanan. Amerika Serikat, Inggris, kemudian juga Rusia abstain dalam pemungutan suara.

negara negara Israel melanjutkan serangan militernya di area area Jalur Daerah Daerah Gaza pada 1 Desember setelahnya jeda kemanusiaan sepekan dengan kelompok Palestina, organisasi organisasi Hamas berakhir.

Baca Juga  WFP ungkap penduduk Gaza akan segera alami bencana kelaparan

Setidaknya 17.177 warga Palestina meninggal dunia juga tambahan dari 46.000 lainnya terluka pada serangan udara juga darat tanah negara Israel di tempat area wilayah kantong yang digunakan disebutkan sejak 7 Oktober.

“Setidaknya 290 staf medis tewas, 102 ambulans hancur, kemudian 160 pusat layanan kebugaran menjadi sasaran serangan Israel, sementara 20 rumah sakit juga 46 pusat kondisi tubuh utama tiada dapat beroperasi,” kata juru bicara Kementerian Kemakmuran yang dimaksud yang dimaksud berbasis di Gaza, Ashraf al-Qudra, pada Kamis, dilansir Anadolu

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …