Related Articles
Jakarta, CNBC Indonesia – Enam turis dengan syarat China ditangkap polisi ketika mengemis dalam jalanan Bangkok, Thailand pada 10 hingga 20 November, menurut laporan Bangkok Post. Mereka mengemis di dalam tempat keramaian lalu tempat wisata dengan wajah dan juga tubuh yang tersebut cacat.
Keenam turis pengemis masing-masing didenda 100 hingga 500 baht (Rp45.000-220.000). Salah satu dari merekan telah dideportasi kembali ke China, sementara sisanya mengantisipasi deportasi, Thai PBS World melaporkan.
Tak cuma dideportasi, akibat mengemis dalam negara orang, enam warga negara China itu juga masuk daftar hitam sehingga tak boleh lagi mengunjungi Thailand.
Sebagian pengemis mengaku kehabisan uang ketika traveling di tempat Thailand, namun polisi menemukan salah satu pengemis selama China masuk ke Negeri Gajah Putih dengan pesawat pada bulan Juni menggunakan visa turis. Wanita yang dimaksud kemudian mengajukan permohonan lembaga pendidikan online di tempat Thailand lalu meminta-minta visa pelajar untuk membantu menunda masa tinggalnya, lapor Nation Thailand.
Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa para pengemis yang disebutkan mendapat penghasilan sekitar 10.000 baht sehari atau sekitar Rp4,4 juta.
Mengemis dianggap ilegal di area Thailand
Pada Oktober lalu, Thailand mulai memberikan bebas visa masuk bagi wisatawan China, namun sebagian pihak khawatir kelonggaran aturan ini justru akan dimanfaatkan para pengemis China untuk beroperasi dalam Thailand.
Polisi Thailand berjanji akan lebih lanjut berhati-hati memeriksa turis China yang mana mengalami kehancuran wajah juga tubuh sebab beberapa orang datang ke sana dengan tujuan mengemis di tempat jalanan, menurut Biro Kepolisian Metropolitan.
Artikel Selanjutnya Kisah Orang Eropa Ramai-Ramai Datang ke Indonesia Demi Sambal
