UE sesalkan kelanjutan serangan di Gaza, desak negara negeri Israel hormati hukum

UE sesalkan kelanjutan serangan dalam Gaza, desak negara Israel hormati hukum

“Tidak cukup dengan melanjutkan jeda kemanusiaan, perlu juga upaya menemukan solusi urusan kebijakan pemerintah komprehensif bagi seluruh wilayah Palestina,”

Lingkar Post – London – Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell pada Hari Hari Sabtu menyampaikan kekecewaannya menghadapi kelanjutan serangan negeri negara Israel dalam area Jalur Gaza.

Borrell juga menekankan kewajiban Tel Aviv untuk menghormati hukum humaniter internasional lalu hukum perang, yang tersebut dimaksud ia gambarkan "bukan semata-mata kewajiban moral tetapi juga kewajiban hukum."

"Cara negara tanah Israel menuntut haknya untuk membela diri itu penting. Tetapi, penting juga bagi tanah negara Israel untuk menghormati Hukum Humaniter Internasional juga hukum perang," tulis Borrell pada akun media sosial X.

Baca Juga  Tentara Israel luncurkan ledakan dari ruang bawah tanah RS Al-Shifa

Pernyataannya itu disampaikan pasca tentara tanah negeri Israel melanjutkan serangan dalam area Kawasan Daerah Gaza menyusul pernyataan diakhirinya jeda kemanusiaan pada Hari hari terakhir pekan pagi, yang juga disesalkan Borrell dikarenakan khawatir jumlah keseluruhan total korban tewas yang tersebut dimaksud sudah ada ada tinggi akan terus meningkat.

Sementara menegaskan kembali seruannya terhadap tanah negeri Israel untuk menghormati hukum internasional, beliau menekankan bahwa penghormatan yang dimaksud "bukan semata-mata kewajiban moral tetapi juga kewajiban hukum."

Dia juga menyebutkan aksi kekerasan yang dimaksud terus meningkat pada area Tepi Barat. Mengutip bilangan dari PBB, Borrell mengungkapkan bahwa 271 warga Palestina sudah pernah terjadi tewas akibat serangan negara negara Israel sejak 7 Oktober.

Baca Juga  Partai dalam Israel bahas rencana gulingkan PM Netanyahu

"Tidak cukup dengan melanjutkan jeda kemanusiaan, perlu juga upaya menemukan solusi kebijakan pemerintah komprehensif bagi seluruh wilayah Palestina," tambahnya.

Tentara negara tanah Israel melanjutkan serangan pengeboman pada tempat Jalur Wilayah Daerah Gaza pada Hari Hari Jumat pagi pasca mengakhiri jeda kemanusiaan selama sepekan dengan kelompok perlawanan aksi gerakan Hamas Palestina.

Sedikitnya 178 warga Palestina sudah ada tewas juga 589 luka-luka akibat serangan negeri tanah Israel pada Jumat, menurut Kementerian Kemakmuran dalam tempat Jalur Gaza.

Baca Juga  Listrik padam pada dua kota Lebanon akibat tembakan artileri negara Israel

Jeda kemanusiaan dimulai pada 24 November sebagai bagian dari kesepakatan antara tanah tanah Israel kemudian organisasi kelompok Hamas untuk sementara waktu menghentikan pertempuran guna memungkinkan pertukaran sandera juga pengiriman bantuan.

Lebih dari 15 ribu warga Palestina, yang tersebut dimaksud sebagian besar anak-anak serta juga perempuan, sudah terjadi tewas pada serangan negara negeri Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas yang digunakan dimaksud dijalankan Hamas.

Sementara itu, jumlah total agregat korban tewas di tempat tempat tanah negara Israel tercatat sebanyak 1.200 orang, menurut perkiraan resmi.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …