lingkarpost.com – Berbincang seputar rencana Republik Indonesia tentang Net Zero Emissions atau NZE 2060, PT Toyota-Astra Motor menyatakan dukungan penuh.
Hal ini disampaikan Dimas Aska, Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor dalam Workshop Wartawan Industri 2023 dalam Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat (17/11/2023).
“Paling ditunggu-tunggu pasar adalah item elektrifikasi juga kami terus mengarah kepada carbon neutrality, menuju NZE 2060. Kemungkinan teknologi menuju netralitas karbon ini diperluas lalu kami siap memperkuat EV ecosystem,” ungkap Dimas Aska.
“Penjualan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) kami tahun ini bagus, juga pengembangan juga bagus. Bila sektor ekonomi bagus maka semuanya akan berjalan lancar. Pasarnya akan bertumbuh besar,” ungkapnya.
“Menutup 2023 kami harapkan telah lama miliki 100 dealer Toyota yang dilengkapi charging station,” lanjut Dimas Aska.
Dari pemasaran produk-produk EV PT Toyota-Astra Motor–meliputi kategori hybrid (Hybrid Electric Vehicle atau HEV, serta Plug-In Hybrid Electric Vehicle atau PHEV) lalu akumulator listrik (Battery Electric Vehicle atau BEV)–tercatat peningkatan 15 persen untuk langkah-langkah pengurangan karbon dioksida.
PT Toyota Astra juga terus melakukan berbagai pendekatan dengan orientasi pengurangan karbon dioksida atau CO2.
“Termasuk di dalam antaranya mengunakan diesel-bioethanol,” kata Dimas Aska.
Selain itu, PT Toyota-Astra Motor juga memproyeksikan arah serta tujuan perusahaan sebagai mobility company.
“Toyota-Astra Motor menjadi perusahaan mobilitas atau future of mobility. Ada tiga elemen yang dimaksud meliputi mobil EV, diversifikasi, contohnya Rangga Concept, serta intelligence atau connected, dalam mana kami juga mengarah menuju transaksi jual beli secara online sehingga semua menjadi tambahan mudah,” jelasnya.