Lingkar Post – Jakarta – Jeep melakukan evakuasi kembali atau recall terhadap model mobil Wrangler 4xe Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di tempat Amerika Serikat. Recall ini dijalankan pasca ditemukan 8 persoalan hukum kebakaran pada mobil ini.
Disitat dari laman Carscoops hari ini, Jumat, 24 November 2023, berdasarkan data pelanggan yang mengacu pada penyelidikan internal, dari delapan persoalan hukum kebakaran yang mana terjadi pada Wrangler 4xe PHEV, sebanyak dua unit terbakar pada waktu mobil terparkir kemudian enam unit lainnya terbakar ketika mobil sedang diisi daya.
Akibat kejadian tersebut, Jeep melakukan pencabutan kembali terhadap 32.125 unit Wrangler di area AS, 3.856 unit di dalam Kanada, kemudian tambahan 9.249 unit di tempat tempat lain. Totalnya ada 45.230 unit yang mana ditarik, namun total yang dimaksud disebut masih perkiraan pada waktu ini.
Recall ini berdampak pada Wrangler 4xe model tahun 2021-2024, namun Jeep memperkirakan cuma satu persen kendaraan yang mana mengalami cacat tersebut. Jeep telah dilakukan mengembangkan solusi dengan melibatkan software flash serta juka ditemukan kode kesalahan tertentu, mobil harus dijalankan penggantian baterai.
Jeep mengklaim seharusnya bukan ada permasalahan pada sebagian unit Wrangler 4xe lain. Namun, perusahaan tetap saja mengimbau pemiliknya agar memarkirkan mobilnya sangat jauh dari bangunan dan juga kendaraan lain serta menahan untuk mengisi daya mobil.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Jeep Recall 340 Ribu Mobilnya, Ini adalah Tiga Model yang dimaksud Terdampak
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di area atas? Mari bergabung di dalam membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto