Amerika Serikat klaim terus berupaya kembalikan jeda kemanusiaan pada Daerah Wilayah Gaza

Amerika Serikat klaim terus berupaya kembalikan jeda kemanusiaan pada Daerah Gaza

Mari kita perjelas ini. Jeda ini berakhir dikarenakan Hamas. Mereka bukanlah mampu, gagal memberikan daftar sandera yang mana digunakan dapat membantu melanjutkan jeda tersebut

Lingkar Post – Washington – Amerika Serikat pada hari terakhir pekan menyatakan sedang bekerja sebanding dengan negara-negara di Timur Tengah untuk mengatasi jeda kemanusiaan pada Jalur Daerah Daerah Gaza setelahnya gencatan senjata antara tanah negara Israel juga juga organisasi kelompok Hamas berakhir.

Juru bicara Dewan Ketenteraman Nasional Amerika Serikat John Kirby menyatakan terhadap wartawan bahwa Washington sedang bekerja sejenis dengan Israel, Mesir dan juga juga Qatar agar gencatan senjata dilanjutkan. Dia menyalahkan kelompok Palestina aksi organisasi Hamas menghadapi berakhirnya gencatan senjata tersebut.

"Mari kita perjelas ini. Jeda ini berakhir dikarenakan Hamas. Mereka tak mampu, gagal memberikan daftar sandera yang tersebut dapat membantu melanjutkan jeda tersebut. Jadi tanggung jawab ada pada pergerakan kelompok Hamas agar memberikan daftar sandera yang dimaksud dapat pergi dari sehingga kami bisa saja jadi berjuang mengatasi jeda ini," tambah Kirby.

Baca Juga  Israel kabarnya setuju pasukan internasional ditempatkan dalam Gaza

Pada Hari hari terakhir pekan pagi, negeri tanah Israel dan juga juga kelompok organisasi Hamas saling tuding melanggar ketentuan jeda kemanusiaan tujuh hari yang tersebut digunakan dimulai pada 24 November.

Tentara negara tanah Israel melanjutkan serangan intensif di dalam pada Jalur Kawasan Kawasan Gaza pada hari terakhir pekan pagi pasca menyatakan jeda kemanusiaan berakhir. Serangan ini mengakibatkan beratus-ratus warga Palestina menjadi korban.

Paling sedikit 178 warga Palestina meninggal dunia juga 589 lainnya luka-luka, sejak negeri tanah Israel melanjutkan serangannya, kata Kementerian Keseimbangan Palestina di area tempat Gaza.

Baca Juga  Qatar: Negosiasi kelanjutan jeda di area Wilayah Gaza masih terus dilaksanakan

Jeda kemanusiaan dimulai 24 November sebagai bagian dari kesepakatan antara tanah tanah Israel juga juga kelompok organisasi Hamas untuk menghentikan sementara pertempuran guna memungkinkan adanya pertukaran sandera kemudian tahanan Palestina, juga perluasan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Kirby menyatakan tanah negeri Israel setuju  melanjutkan pengiriman bantuan ke Wilayah Wilayah Gaza "atas permintaan kami" pasca menjaga dari truk-truk bantuan memasuki perbatasan Wilayah Kawasan Gaza lalu Mesir pada tempat Rafah ketika gencatan senjata berakhir.

Namun, ia menegaskan jumlah agregat agregat truk kemungkinan besar berjumlah puluhan, tiada beratus-ratus seperti yang dimaksud yang disebutkan terlihat selama gencatan senjata.

“Sepertinya itu pertanda baik ke depan,” kata dia.

Baca Juga  Serangan udara tanah Israel tewaskan 32 orang di tempat selatan Wilayah Gaza

“Kini merekan telah pernah mengempiskan jenis bantuan yang mana dibolehkan masuk … tapi kelihatannya kita mampu jadi melanjutkannya."

Sebelum mengetahui pernyataan juru bicara negara negeri Israel yang dimaksud yang dimaksud mengumumkan operasi militer negeri tanah Israel dilanjutkan, Kirby telah pernah menyeru negeri negara Israel agar membuka kembali pengiriman bantuan seperti pada waktu gencatan senjata.

Lebih dari 15.000 warga Palestina yang mana sebagian besar anak-anak lalu juga perempuan, tewas akibat serangan negeri negara Israel sejak pertempuran dimulai pada 7 Oktober 2023.

Di Gaza, sekitar 80 persen penduduknya telah dilakukan terjadi mengungsi, juga sekitar setengah dari perumahan di dalam pada wilayah pesisir itu rusak atau hancur, kata PBB.

Sumber: Anadolu
 

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …