Lingkar Post – Jakarta – Dua putri Bruce Willis mengungkapkan kerinduan kepadanya usai didiagnosis demensia frontotemporal atau FTD. Rumer Willis kemudian Talulah Willis mengunggah foto kenangan dengan sang ayah di dalam Instagram.
Baru-baru ini Rumer Willis, putri Bruce Willis juga Demi Moore, berbagi foto kenangan manis dirinya dengan sang ayah. Dalam foto itu aktor berusia 68 tahun itu bertelanjang dada tersenyum sambil menggendong Rumer kecil. “Benar-benar merindukan ayahku hari ini,” tulisnya dengan
Adiknya, Tallulah Willis,membagikan postingan yang disebutkan di tempat Instagram Story-nya. Padahal beberapa hari sebelumnya, beliau juga mengunggah foto kenangan dengan Bruce Willis serta mengungkapkan betapa bangga beliau menjadi putrinya.
Di foto pertama, Talluah duduk pada samping ayahnya pada kursi berlengan sambil memeluk ayahnya dan juga beliau memegang tangannya. Disusul dengan foto SIM Tallulah yang tersebut memamerkan nama lengkapnya, juga foto Bruce yang dimaksud sedang tersenyum yang dimaksud tampak berada di area melawan panggung pada pengambilan gambar tersebut.
Foto terakhir menunjukkan ayah dan juga anak ini berjalan bersatu pada lokasi yang tersebut cerah. Tallulah bahkan engenakan kaus abu-abu muda bertuliskan “DIE HARD.” Tulisan itu tentu sekadar mengacu pada film hits tahun 1988 yang tersebut diperankan sang ayah.
“Foto-foto ini menjadi hits waktu malam ini. Kamu adalah sepenuh hatiku kemudian aku sangat bangga menjadi Tallulah Belle Bruce Willis milikmu. #babybruce #TBBW,” tulisnya pada keterangan foto itu.
Kondisi Bruce Willis
Tallulah sempat menceritakan kondisi ayahnya pasca diagnosis FTD ketika menjadi bintang tamu di dalam The Drew Barrymore Show. Dia menyatakan ayahnya masih tetap memperlihatkan sama. Dia mengamati sosok ayahnya yang tersebut begitu istimewa lalu penuh cinta pada waktu dengan sang ayah.
Keluarga Bruce Willis mengungkapkan bahwa ia didiagnosis FTD pada bulan Februari. FTD sanggup disebabkan dikarenakan keturunan dengan mutasi genetik sekitar 25 persen. FTD juga diperkirakan menjadi 10-20 persen tindakan hukum demensia, menurut Association for Frontotemporal Degeneration.
CEO Association for Frontotemporal Degeneration, Susan Dickinson, menyatakan kondisi ini cukup langka. Sebab itu sejumlah dokter tiada familiar dengan kondisi ini. Biasanya baru terdiagnosis pasca empat tahun. Kadanga orang banyak salah didiagnosis dengan kondisi lain seperti Alzheimer, depresi, gangguan bipolar, atau penyakit Parkinson
PEOPLE | FOX NEWS
: Bruce Willis hingga Nick Jonas Dapat Surat Penuh Cinta pada Hari Ayah Sedunia