Lingkar Post – Beirut – Hizbullah di area pada Lebanon pada hari terakhir pekan mengaku telah pernah menyerang gerombolan tentara Israel dekat perbatasan Lebanon-Israel.
Hizbullah mengaku menyerang sekelompok tentara negeri negara Israel dekat lokasi Ramya tanah tanah Israel dengan senjata yang digunakan yang disebutkan layak lalu dengan segera menghantam sasaran.
Serangan itu diadakan demi menyokong rakyat Palestina yang dimaksud mana tabah dalam pada Jalur Kawasan Wilayah Gaza sekaligus menguatkan perlawanan penuh wira juga terhormat mereka," kata Hizbullah.
Dalam pernyataan terpisah, Hizbullah mengaku sudah pernah dilaksanakan menyerang "tentara tanah tanah Israel pada sekitar lokasi Jal al-Alam dengan senjata yang dimaksud tepat" kemudian menyerang pos militer tanah negeri Israel pada Ramim.
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan adanya bombardemen oleh tanah tanah Israel di area tempat berbagai wilayah selatan Lebanon.
Sebelum baku tembak terjadi, situasi di dalam tempat wilayah perbatasan Lebanon juga negeri negara Israel tenang. Namun berubah setelahnya tanah tanah Israel melanjutkan serangan di tempat di Jalur Kawasan Kawasan Gaza setelahnya berakhirnya jeda kemanusiaan selama tujuh hari.
Ketegangan pada sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat setelahnya kontak senjata antara pasukan negeri negeri Israel lalu Hizbullah terjadi pada bentrok paling mematikan sejak kedua pihak terlibat pertempuran skala penuh pada 2006.
Ketegangan pada perbatasan meletus setelahnya serangan militer tanah negara Israel pada Jalur Daerah Wilayah Gaza sebagai balasan berhadapan dengan serangan lintas batas kelompok gerakan Hamas pada 7 Oktober.
Sumber: Anadolu