Lingkar Post – Rahmania Astrini menceritakan pengalamannya pada waktu tampil menjadi pembuka dalam konser Coldplay dalam GBK beberapa hari lalu. Penyanyi 22 tahun itu mengaku sangat gugup pada waktu naik ke panggung Coldplay.
“Waktu pertama kali masuk ke panggung, aku udah deg-degan banget, lantaran kan kedengaran suaranya. Aku coba pakai head monitorku, lantaran aku nggak pernah ada di dalam situasi sebesar itu, di dalam panggung sebesar itu, dengan penonton sebanyak itu,” ungkap Rahmania Astrini ketika ditemui dalam kawasan Cipayung, DKI Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).
Kendati gugup, pelantun “Aku Cinta Dia” itu akhirnya berhasil menikmati penampilannya lalu menghibur 80.000 penonton di dalam venue.
Kemudian Rahmania Astrini menceritakan interaksinya dengan Chris Martin, vokalis Coldplay. Menurutnya pria dengan syarat Inggris itu merupakan sosok yang digunakan baik. Bahkan belaka dengan meninjau Chris, gadis itu secara langsung merasa terinspirasi.
![Konser Coldplay di tempat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ibukota Indonesia Pusat pada Rabu (15/11/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/16/37780-konser-coldplay.jpg)
“Ada (interaksi dengan Coldplay). Setelah itu, ada kumpul-kumpul serta keadaannya ada dia. Di situ aku kayak, ‘Baik banget orangnya,’ benar-benar baik banget, aku ngerasa,” tutur Rahmania Astrini.
“Aku ngerasa, setiap ketemu beliau (Chris Martin) tuh, kayak dikasih wejangan secara nggak langsung. Aku merasa terinspirasi,” katanya menyambung.
Di sisi lain pengalaman manggung di dalam panggung Coldplay menjadi tanda kesiapan Rahmania Astrini untuk go International. Rahma berharap cita-citanya itu sanggup segera terwujud.
“Berharap go International. Itu yang digunakan paling jauh, tapi semoga bisa,” imbuhnya.