Jessica Iskandar Mulai Ikhlaskan Uang Rp9,8 M: Kalau Masih Rezeki Tuhan Pasti Izinkan Kembali

Jessica Iskandar Mulai Ikhlaskan Uang Rp9,8 M: Kalau Masih Rezeki Tuhan Pasti Izinkan Kembali

Lingkar Post – Penangkapan Christoper Steffanus Budianto alias Steven memproduksi Jessica Iskandar dan juga Vincent Verhaag lega. Mereka percaya, penangkapan Steven menimbulkan proses hukum melawan laporan dugaan kecurangan Rp9,8 miliar mampu bergulir lagi.

“Sudah lega ya, kami kan mau permasalahan ini cepat selesai. Selama beliau mangkir itu kan bikin ngegantung tindakan hukum ini,” kata Vincent Verhaag ditemui bersatu Jessica Iskandar di tempat kediamannya pada kawasan Setiabudi, Ibukota Indonesia Selatan, Mulai Pekan (27/11/2023).

Jessica Iskandar mengunggah foto bareng Vincent Verhaag juga Christoper Stefanus Budianto alias Steven, lelaki yang digunakan ia sebut sebagai penggelapan 11 mobil senilai Rp9,8 miliar. [Instagram]
Jessica Iskandar mengunggah foto bareng Vincent Verhaag juga Christoper Stefanus Budianto alias Steven, lelaki yang digunakan ia sebut sebagai penggelapan 11 mobil senilai Rp9,8 miliar. [Instagram]

“Sekarang beliau sudah ada tertangkap, telah dibalikin ke Indonesia, ia enggak sanggup mangkir lagi. Otomatis telah harus ia menjalani BAP,” kata Vincent Verhaag menyambung.

Ke depan, Jessica Iskandar kemudian Vincent Verhaag tinggal fokus mengawal proses hukum terhadap Steven. Keduanya berharap Steven mau bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan.

Baca Juga  Doddy Sudrajat Dipuji, Tanggapi 'Serangan' Kakak Marissya Icha ke Keluarga Haji Faisal

“Semoga CSB bisa jadi bertanggung jawab, mampu berkata jujur, mengakui kemudian memperbaiki kesalahannya. Bertanggung jawab lah agar ini bisa saja cepet selesai,” imbuh Jessica Iskandar.

Sementara untuk ganti kehilangan Rp9,8 miliar, Jessica Iskandar belum sanggup berbicara banyak. Mengingat proses hukum melawan laporan dugaan tindakan pidana pembohongan terhadap Steven baru dapat diproses setelahnya sekian lama buron.

Jessica Iskandar lalu Vincent Verhaag pada acara bukber di tempat Easy Bar, Gunawarman, Ibukota Indonesia Selatan, Selasa (4/4/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]
Jessica Iskandar kemudian Vincent Verhaag. [Suara.com/Tiara Rosana]

Jessica Iskandar juga sudah ada mulai berupaya mengikhlaskan uang yang tersebut hilang buntut tindakan Steven. Ia percaya, apa yang tersebut ketika ini dialami sudah ada bagian dari kehendak Tuhan.

“Selama ini, kami setiap saat berdoa, ‘Ya Tuhan, jikalau memang benar musibah ini adalah jalan yang harus kami lalui, kami ikhlas. Kami terima perjalanan ini, prosesnya segala macam,” tutur Jessica Iskandar.

Baca Juga  Tiba pada Polda Metro Jaya, Steven Penipu yang mana Gelapkan Mobil Jessica Iskandar Digiring ke Ruang Pemeriksaan

Jessica Iskandar turut meyakini bahwa uang Rp9,8 miliar yang dimaksud saat ini tidaklah diketahui di tempat mana keberadaannya itu kelak akan kembali kepadanya kalau Tuhan masih mengizinkan.

“Kalau Tuhan punya kehendak lalu rezeki yang aku hasilkan dari 16 tahun ini memang benar masih rezekiku, Tuhan pasti izinkan kembali,” tutur Jessica Iskandar.

“Tapi kalau Tuhan berkata lain, punya rencana lain, aku yakin pastinya lebih lanjut indah. Jadi ya sudah, kami ikhlaskan saja. Biar Tuhan yang digunakan punya rencana,” ucap Jessica Iskandar.

Sebelumnya diberitakan, Polri mengumumkan penangkapan Steven pada Hari Senin (20/11/2023) pasca masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) buntut tindakan hukum pembohongan terhadap Jessica Iskandar. Steven ditangkap di area Thailand berkat hasil kerja serupa Polri dengan kepolisian setempat.

Baca Juga  Sedang Berkonflik dengan Fuji, Dewi Zuhriati Tetap Anggap Marissya Icha Seperti Anak Sendiri

Sebagai pengingat, Jessica Iskandar mengaku ditipu Steven di perusahaan rental mobil pada 2022. Ia kehilangan 11 mobil mewah dengan total kerugian Rp9,8 miliar imbas kerja identik tersebut.

Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Proses hukum sempat tertunda lama hingga menyebabkan Jedar stres.

Sampai pada 24 Februari 2023, Jessica Iskandar mendapat titik terang menghadapi laporannya terhadap Steven. Ia dianggap terbukti melakukan penggelapan lalu ditetapkan sebagai terdakwa aksi pidana pembohongan dan juga penggelapan.

Hanya saja, Steven tidaklah pernah memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya sampai sebulan setelahnya penetapan tersangka. Nama Steven akhirnya masuk DPO kepolisian.

Check Also

Persiapan NCT 127 Melakukan Pertemuan Fans Indonesia hingga Bahas Album Fact Check

Persiapan NCT 127 Melakukan Pertemuan Fans Indonesia hingga Bahas Album Fact Check

Lingkar Post – Jakarta – Penggemar sangat berantusias ketika hadir di NCT 127 Face To Face …