Related Articles
Lingkar Post – Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting mengungkapkan faktor kekalahannya di area sesi 16 besar China Masters 2023 yang dimaksud diselenggarakan dalam Shenzhen, China, Kamis (23/11) WIB.
Ginting harus menelan kekalahan dari tunggal putra Taiwan, Lin Chun-Yi pada dua gim dengan segera 18-21, 17-21 pada laga yang tersebut berlangsung selama 43 menit tersebut.
“Saya sudah ada mencoba seluruh pola permainan saya, sementara lawan juga tidaklah gampang mati. Sementara saya pun tidak ada gampang untuk mendapat poin dari lawan,” ungkap Ginting pada rilis resmi PBSI, Kamis.
“Dari tempo permainan, saya merasa dikontrol terus oleh lawan. Saya pun tidaklah mampu mengembangkan pola permainan seperti yang digunakan saya inginkan,” ucapannya menambahkan.
Mengenai jalannya permainan, di area gim pertama, Ginting lalu Lin sama-sama ketat pada bertarung memperebutkan poin.
Skor identik sempat beberapa kali terjadi, namun, pada momen-momen krusial, Ginting tersalip oleh Lin yang tersebut memberikan pola serangan berbeda kemudian efektif sehingga kemenangan pertama dikantongi oleh lawan.
“Di gim pertama ketika unggul 18-15, lawan mengubah pola permainan sehingga dapat lima poin beruntun. Lawan lebih lanjut mengontrol pola permainan juga juga lebih tinggi mempercepat tempo. Sebaliknya saya sendiri malah tiada dapat kesempatan serangan,” kata Ginting.
Lebih lanjut di tempat gim kedua, Lin tambahan mampu memegang kontrol permainan dan juga menyulitkan sang unggulan kedua untuk mengoleksi angka. Ginting bahkan tidaklah pernah mengungguli Lin pada keseluruhan gim kedua ini.
“Tadi di dalam akhir-akhir gim kedua, saya sebenarnya sudah ada mencoba lagi mengejar. Tetapi memang sebenarnya perbedaan poinnya telah terlalu jauh,” ujar tunggal putra peringkat dua tersebut.
Sejauh ini, masih belum ada duta Indonesia yang maju ke fase perempat final pertandingan BWF Super 750.
Selain Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga tumbang di area sesi kedua China Masters 2023 ini.
Namun, Indonesia masih mempunyai sebagian duta lainnya yang dimaksud berlaga pada hari ini.
Untuk sektor ganda campuran, ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang dimaksud akan bertemu dengan Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan). Selain itu, ada pula ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Lebih lanjut, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, lalu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, yang mana mewakili Indonesia di dalam sektor ganda putra.
