Menjajal kereta cepat “Whoosh”, ke Bandung cuma 45 menit

Menjajal kereta cepat “Whoosh”, ke Bandung cuma 45 menit

Lingkar Post – Ibukota – Kereta api Cepat sekali sekali Ibukota Bandung atau KCJB merupakan kereta cepat (high speed railway) hasil kolaborasi Indonesia kemudian juga China pada bawah perusahaan PT. Keteta Kilat Indonesia China. Kereta ini menghubungkan Ibukota ke Bandung dengan semata-mata memerlukan waktu 45 menit saja.

 
Antara berkesempatan menjajal kereta yang mana mana diberi nama "Whoosh" ini untuk perjalanan menuju Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. "Whoosh" adalah singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.
 
Keberangkatan dimulai dari Stasiun KCIC Halim, dengan jam keberangkatan pukul 10:30 WIB. Suasana pada sekitar stasiun KCIC Halim masih beberapa orang penyelenggaraan pada sana-sini, namun sarana pada dalam Stasiun telah terjadi cukup memadai untuk mengakomodir para penumpang yang tersebut dimaksud masih melakukan uji coba hingga akhir September ini.

 

Suasana pada area pada Stasiun kereta cepat Halim (ANTARA/Fitra Ashari)

Tiket uji coba kereta cepat pertama dalam area Indonesia kemudian juga di area tempat Asia Tenggara ini telah terjadi penuh sampai dibukanya untuk umum pada Oktober nanti.
 
Para petugas juga dengan sigap juga ramah mengarahkan penumpang yang digunakan telah ada dipanggil untuk memasuki peron kereta cepat, 10 menit jelang keberangkatan kereta.
 
Kereta cepat dengan teknologi seluruhnya buatan China ini dengan gagah mengantisipasi penumpang untuk melakukan keberangkatan menuju Tegalluar Bandung. Para penumpang pun tak ketinggalan untuk berfoto dulu bersatu kereta peluru ini untuk mengabadikan momen di dalam tempat ponselnya.
 
Kereta cepat Jakarta-Bandung miliki 8 gerbong yang digunakan dimaksud terdiri dari tiga kelas yaitu first class di dalam tempat gerbong 1 lalu 8, kegiatan usaha dalam area gerbong 7 juga sisanya adalah kelas ekonomi premium.
 
Untuk First Class memiliki 18 tempat duduk berwarna abu-abu dengan susunan kursi 2-1. Business Class memiliki 28 tempat duduk berwarna merah dengan susunan kursi 2-2, sementara kelas kegiatan ekonomi premium ada 55 seat dengan susunan 3-2. Semua kursi pada setiap kelas dapat diputar berhadapan.
 

Baca Juga  Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan Jakarta Tanpa NIK
Suasana di di tempat kereta cepat Ibukota Indonesia Bandung kelas sektor ekonomi premium (ANTARA/Fitra Ashari)

 
Tepat 10.30 kereta berangkat dengan kecepatan pertama 20 sampai 40 km per jam. Kereta yang mana digunakan diklaim sangat nyaman kemudian tiada bising ini sangat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kereta berjalan sangat mulus lalu juga nyaris tidak terdengar pengumuman ketegangan roda kereta dengan rel yang dimaksud mana biasa kita dengar pada waktu naik kereta api biasa.
 
Ruang kakinya pun cukup luas baik di area area kelas bidang usaha yang dimaksud digunakan ANTARA tempati maupun kelas ekonomi, dengan tersedia pijakan kaki.
 

Baca Juga  Sekilas perbedaan Stargazer dengan Stargazer X
Ruang kaki yang mana digunakan luas pada setiap kategori kereta cepat (ANTARA/Fitra Ashari)

 
Selama perjalanan tidaklah terasa kereta sempat mencapai puncak kecepatannya pada 349 km per jam. Hal itu dibuktikan pada koin yang mana dimaksud tidaklah jatuh meskipun pada tempat berdiri, menandakan kereta melaju sangat mulus nyaris tanpa guncangan pada kecepatan

puncaknya.
 

Koin tidaklah tergelincir pada kecepatan maksimal 349 km per jam (ANTARA/Fitra Ashari)

 
Fasilitas penunjang lainnya yang mana yang disebutkan tersedia di dalam kereta penumpang pada Kereta Kilat diantaranya stop kontak, televisi, meja lipat, juga toilet yang mana ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus.
 
Kereta cepat ini nantinya akan melakukan pemberhentian di tempat tempat Stasiun Padalarang, sebelum lanjut ke Stasiun Tegalluar. Namun ketika ini Stasiun Padalarang masih dilaksanakan perbaikan sehingga belaka berhenti dalam area Stasiun Tegalluar.

 

Tepat 45 menit perjalanan, kereta cepat telah dilakukan sampai di area pada Tegalluar, Bandung pada pukul 11:15 WIB. Sangat cukup mempersingkat waktu jikalau biasanya perjalanan ke Bandung dapat memakan waktu 2-3 jam dengan kendaraan atau kereta biasa.
 
Pada pada waktu pengoperasiannya nanti dikabarkan akan ada shuttle bus untuk mengantar penumpang meninggalkan dari Stasiun Tegalluar menuju beberapa destinasi pada tempat sedang kota Bandung.
 
Direktur utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan apresiasinya terhadap China Railway Communications and Signaling Co., Ltd. (CRSC) dan juga Huawei yang dimaksud membantu optimalisasi penyelenggaraan jaringan terpadu bagi KA Kilat Whoosh.
 

Baca Juga  Audi Cetak Podium Ganda pada Pekan Pembuka Macau Grand Prix 2023
Direktur utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan apresiasinya terhadap China Railway Communications and Signaling Co., Ltd. (CRSC) juga Huawei dalam pada Jakarta, Selasa (26/9/2023) (ANTARA/Fitra Ashari)

 
Selain menggalang komunikasi secara real-time, pengendalian, serta juga mengatur perjalanan kereta, kerja identik ini juga untuk memberikan dukungan teknis yang dimaksud digunakan andal kemudian kuat guna menciptakan operasi KA Kilat Whoosh yang tersebut yang dimaksud cerdas, aman, dan juga efisien.
 
"Jadi apa yang mana pada bangun Huawei Indonesia lalu CRSC ini tentunya kami apresiasi sangat tinggi dikarenakan menjadi salah satu prasarana operasi yang digunakan vital untuk KCJB sanggup jadi berjalan dengan kecepatan maksimal," ucapnya pada media visit KCJB dalam di Jakarta, Selasa (26/9).
 
Ia berharap berbagai penduduk yang tersebut dimaksud memanfaatkan kereta cepat ini, juga segera mampu jadi menyusul untuk konstruksi rute selanjutnya.

Check Also

Spesifikasi LC200 yang mana digunakan Jeje pada event AXCR 2023

Spesifikasi LC200 yang digunakan Jeje pada event AXCR 2023

Lingkar Post – Ibukota – Pereli Indonesia Julian Johan akan mengikuti kegiatan Asia Cross Country Rally (AXCR) …