Presiden terpilih Argentina mau tarik hubungan negaranya dengan Rusia

Kremlin menyatakan bahwa pihaknya masih berharap kedua negara dapat mempertahankan hubungan yang tersebut digunakan kuat.

Milei, pribadi libertarian sayap kanan yang digunakan pada Hari Mingguan (19/11) meraih kemenangan hampir 56 persen pengumuman pada putaran kedua pemilu, sebelumnya menyatakan ia akan menarik diri dari hubungan dengan negara-negara termasuk Rusia, China kemudian Brazil, dengan alasan ketidaksepakatan dengan kebijakan pemerintah mereka.

Milei juga menyatakan dukungannya terhadap negara negeri Ukraina pada konfliknya dengan Rusia juga meninjau Amerika Serikat kemudian tanah tanah Israel sebagai mitra utama Argentina.

Dalam panggilan telepon dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Kami mencatatkan data beberapa orang pernyataan yang dimaksud mana disampaikan Pak Milei selama kampanye pemilu, tetapi kami akan fokus menilai beliau khususnya berdasarkan pernyataan yang digunakan dimaksud ia ungkapkan setelahnya pelantikan".

"Kami meningkatkan kekuatan pengembangan hubungan bilateral dengan Argentina," lanjut Peskov.

Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia sudah ada pernah mengirimkan arahan ucapan selamat untuk Milei, mendoakan kesuksesannya, menurut pernyataan di dalam di situs resmi Kremlin.

"Kami menantikan pengembangan lebih lanjut besar lanjut kemitraan strategis dengan Buenos Aires pada berbagai bidang, dan juga juga dialog konstruktif mengenai isu-isu internasional yang dimaksud mana hangat," kata Putin.

Pemerintahan kiri-tengah Argentina yang mana yang dimaksud sedang berjalan telah mempertahankan hubungan dekat dengan Rusia, mengimpor vaksin Sputnik V Rusia untuk melawan Virus Corona dan juga juga memacu untuk bergabung dengan kelompok negara BRICS yang tersebut didukung Moskow.

Sumber: Reuters