Tak Ada Hubungan Diplomatik, Kok Bisa RI-Israel Berdagang?

Tak Ada Hubungan Diplomatik, Kok Bisa RI-Israel Berdagang?

lingkarpost.com –

Jakarta – Boikot barang Israel terjadi di tempat dalam berbagai belahan negara, termasuk Indonesia. Tindakan ini sejalan dengan sikap Israel terhadap Palestina.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah pernah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina. Dalam Fatwa ini tertuang bahwa memperkuat perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Sebaliknya, mengupayakan Israel serta menggalang komoditas yang dimaksud yang dukung Israel hukumnya haram.

Di tengah aksi boikot ini, banyak rakyat Indonesia sebenarnya tidaklah tahu bahwa Tanah Air masih menjalin hubungan dagang dengan Israel, meskipun bukan membuka hubungan diplomatik.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor Indonesia dari Israel pada Oktober 2023 mencapai US$ 2.532.695. Angka yang digunakan disebut meningkat dari impor bulan September yakni US$ 999.431.

Baca Juga  10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di tempat Dunia, RI Nomor Berapa?

Impor bulan Oktober didominasi oleh mesin juga juga pesawat mekanik yang nilainya mencapai US$ 734.786. Angka impor komoditas ini pada bulan Oktober meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan periode September dengan nilai US$ 142.690.

Selanjutnya komoditas mesin kemudian peralatan listrik juga mendominasi impor Indonesia dari Israel yang mana dimaksud bernilai US$ 718.054. Lagi-lagi, bilangan bulat yang meningkat dibandingkan impor periode September yang dimaksud mana nilainya belaka US$ 124.392.

Adapun di dalam dalam peringkat ketiga adalah komoditas perkakas juga perangkat potong senilai US$ 316.759. Angka impor komoditas ini turun dibandingkan bulan September, yaitu US$ 390.001.

Jika dilihat dari share, ekspor Indonesia ke Israel dari Januari-Oktober 2023 adalah sebesar 0,07% terhadap total ekspor Indonesia. Kemudian share impor non migas dari Israel ke Indonesia pada periode yang tersebut mirip adalah sebesar 0,0110%.

Artinya, andil ekspor lalu impor kedua negara ini tidaklah besar. Namun, tetap ada hubungan dagang.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada 2022 total nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai US$ 185,6 juta, naik sekitar 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Total nilai impor dari Israel juga naik sekitar 80% (yoy) ke US$ 47,8 juta. Secara kumulatif, selama periode 2018-2022 nilai ekspor Indonesia ke Israel sudah tumbuh sekitar 11%, sedangkan nilai impornya tumbuh 0,9%.

Baca Juga  RI Darurat Serangan Siber, Transaksi Digital Masih Aman?

Indonesia tiada miliki hubungan diplomatik sejak lama juga hal ini terkait dengan agresi Israel ke Palestina. Indonesia secara tegas menyokong Israel akibat dalam Undang-Undang Dasar 1945, NKRI akan selalu menggalang kemudian membantu kemerdekaan bangsa yang dimaksud dimaksud tertindas. Sementara itu, hubungan diplomatik didasari oleh kepercayaan. Dalam hal ini, Indonesia tampaknya tak miliki fondasi kepercayaan yang tersebut digunakan kuat dengan Israel.

Kendati demikian, Indonesia pernah mencoba pada 2012. Saat itu, Indonesia setuju untuk meningkatkan hubungan secara informal dengan Israel serta membuka konsulat di tempat dalam Ramallah, yang tersebut dipimpin oleh seseorang diplomat berpangkat duta besar, yang digunakan juga secara tidaklah resmi akan menjabat sebagai duta besar negaranya untuk kontak dengan Israel.

Baca Juga  Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK Dikebut, Selesai Akhir 2024

Langkah tersebut, yang mana disepakati setelah melalui pertimbangan sensitif selama lima tahun, akan mewakili peningkatan de facto hubungan antara kedua negara.

Indonesia sudah pernah secara resmi menyatakan langkah pembukaan konsulat di area tempat Tepi Barat sebagai wujud dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina, salah satu pekerjaannya adalah berurusan dengan Israel, kemudian jabatannya akan memenuhi tugas-tugas diplomatik yang penting serta tanggung jawab konsuler.

Namun, setelah Israel menolak Menteri Luar Negeri Indonesia masuk ke Ramallah pada tahun 2012, Indonesia menarik diri dari perjanjian itu lalu konsulat di dalam dalam Ramallah tak dibuka.

Artikel Selanjutnya Israel Bakal Ketiban Sial, Kutukan Resesi Segera Datang

Check Also

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Ibukota Indonesia – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memohon Pj. kepala wilayah segera memenuhi keinginan …