Related Articles
Lingkar Post – Jakarta – Kopi adalah salah satu minuman favorit penduduk dunia. Selain sebagai pendamping sarapan pagi, kopi juga kerap diandalkan untuk menemani aktivitas sehari-hari, menambah energi kemudian fokus, hingga untuk menahan kantuk.
Melansir dari Healthline, beberapa penelitian telah lama membuktikan bahwa kopi dengan dosis yang mana cukup mempunyai segudang khasiat bagi tubuh, seperti meningkatkan kondisi tubuh otak, menurunkan risiko depresi, hingga menjaga kebugaran jantung.
Saat ini, ada beberapa negara yang tersebut menjadi pusat produksi kopi terbesar di tempat dunia. Menurut laporan Statista, Brasil adalah negara penghasil kopi terbesar yang tersebut menguasai tambahan dari 70 persen pangsa bursa dunia.
Selain Brasil, ada sembilan negara lainnya yang tersebut menjadi penghasil biji yang dimaksud terbuat dari buah ceri ini. Apa saja? Berikut daftar 10 negara penghasil kopi terbesar di tempat dunia menurut World Population Review.
- Brasil
- Vietnam
- Kolombia
- Indonesia
- Etiopia
- Honduras
- India
- Uganda
- Meksiko
- Guatemala
Sao Paulo, Parana, serta Minas Gerais adalah tiga kota di area Brasil yang menghasilkan Brasil sebagai produsen kopi terbesar pada dunia. Pada Januari 2022, Statista mencatat bahwa Brasil mengekspor jumlah kopi tertinggi di dalam dunia, yakni 3,2 jt kantong kopi berbobot 60 kilogram.
Umumnya, Brasil memproduksi kopi dengan proses kering dengan dibiarkan pada udara terbuka hingga kering berkat panas alami matahari.
Sementara itu, Indonesia menduduki kedudukan keempat sebagai negara produsen terbesar di dalam dunia. Meskipun berada pada bawah tempat Vietnam, Indonesia mempunyai sekitar 1,5 jt petani yang digunakan menjalankan perkebunan kopi dan juga perusahaan produksi sendiri.
“Beberapa kopi paling langka di tempat dunia Barat berasal dari Indonesia, termasuk tidak ada terbatas pada Kopi Luwak yang digunakan merupakan salah satu biji kopi termahal pada Dunia,” tulis laporan World Population Review, disitir Mulai Pekan (20/11/2023).
“Petani kopi pada Indonesia tidaklah menganggap enteng penanaman, pemanggangan, kemudian produksi kopi dengan cara apapun. Hal ini terlihat dari komoditas akhir mereka,” lanjut laporan tersebut.
Menurut laporan Statista, pada Januari 2022 lalu Indonesia sudah pernah mengekspor sebanyak 639,9 ribu kantong kopi dengan masing-masing bobot 60 kilogram.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan bahwa tujuan utama ekspor kopi Indonesia adalah Amerika Serikat (AS), Mesir, Jepang, Spanyol, dan juga Malaysia.
Artikel Selanjutnya Intip Keunggulan Biji Kopi Liberika Dibanding Arabika-Robusta
