FAO sebut seluruh penduduk Jalur Gaza alami kerawanan pangan

FAO sebut seluruh penduduk Jalur Gaza alami kerawanan pangan

lingkarpost.com Istanbul – Organisasi Pangan serta Pertanian PBB (FAO) pada Senin mengatakan bahwa seluruh penduduk Gaza saat ini mengalami kerawanan pangan akibat serangan Israel yang dimaksud tanpa henti pada Gaza.

"Pada titik ini, FAO menganggap seluruh penduduk di dalam area Gaza berada dalam kerawanan pangan, "sebut QU Dongyu, Direktur Jenderal FAO, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga  Erdogan: Netanyahu akan diadili sebagai penjahat perang, penjagal Kawasan Gaza

Dia juga mengatakan sebelum eskalasi saat ini, "hampir 60 persen rumah tangga pada Gaza mengalami kerawanan pangan atau rentan terhadap kerawanan pangan."

Dongyu menambahkan bahwa FAO “berkomitmen penuh untuk mengatasi kebutuhan kemanusiaan yang dimaksud digunakan mendesak bagi penduduk dalam dalam Jalur Gaza,” kemudian menekankan bahwa “gencatan senjata segera” adalah “sebuah prasyarat untuk ketahanan pangan, serta juga hak atas pangan adalah hak asasi manusia yang mana mana mendasar."

Baca Juga  Jubir: perusahaan China taati standar dalam perkembangan bandara Nepal

Saat serangan Israel dalam tempat Jalur Gaza memasuki hari ke-39, sebanyak 11.180 warga Palestina terbunuh, termasuk 7.700 perempuan lalu anak-anak, kemudian sekitar 28 ribu lainnya menderita luka-luka, menurut data terbaru dari otoritas Palestina.

Selain itu ribuan bangunan termasuk rumah sakit, masjid lalu juga gereja mengalami kerusakan atau hancur akibat serangan udara serta darat Israel pada wilayah kantung yang dimaksud hal itu terkepung sejak bulan lalu.

Baca Juga  Senator Sanders sebut negara Israel harus berubah apabila ingin masih dibantu Negeri Paman Sam

Korban tewas pada pihak Israel, sementara ini mencapai 1.200 jiwa, menurut data resmi.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …