Daftar 10 Negara Paling Religius, Maaf Tak Ada Arab Saudi

Bahkan beberapa negara disebutkan benar-benar menggunakan nilai-nilai keagamaan sebagai patokan bernegara. Bahkan, ukuran religiusitas sebuah negara telah terjadi diukur oleh majalah CEOWORLD lalu Global Business Policy Institute, yang dimaksud melakukan survei yang mana mengukur tingkat religiusitas di area 148 negara.

Melalui 370 ribu publik dunia sebagai partisipan, penelitian ini mengulik perspektif tentang bagaimana agama mempengaruhi sistem budaya, sosial, dan juga urusan politik pada seluruh dunia.

Lantas, negara apa hanya yang digunakan paling religius di area dunia? Berikut daftar 10 negara paling religius pada dunia.

1. Somalia (Skor Religiositas 99.8)

Somalia adalah negara yang dimaksud memiliki sejarah spiritual menarik. Agama-agama tradisional Afrika, Islam, dan juga Kekristenan (Kristen dan juga Katolik) meninggalkan jejak pada salah satu negara Afrika Timur ini.

Islam memainkan peran penting di tempat Somalia sejak abad ketujuh. Bahkan, Somalia merupakan salah satu tempat pertama yang tersebut memeluk agama Islam. Islam menyebar dengan cepat pada seluruh Semenanjung Arab juga Somalia menjadi pusat penting pembelajaran bagi dunia Muslim.

Agama-agama tradisional Afrika juga miliki akar yang mana di pada Somalia. Saat ini, masih sejumlah warga Somalia yang dimaksud terus menjalankan tradisi-tradisi Afrika bersamaan dengan Islam.

Meskipun tiba di area Somalia pada abad ke-12, Kekristenan masih menjadi agama minoritas di tempat negara ini.

2. Nigeria (Skor Religiositas 99.7)

Dalam hal budaya serta masyarakat, Nigeria adalah negara yang tersebut sebagian besar penduduknya menganut agama Islam dengan mayoritas Islam Sunni.

Asal-usul Islam pada Nigeria berawal pada abad ke-15, yakni ketika Islam diperkenalkan melalui penyebaran Kekaisaran Songhai. Islam menyebar dengan cepat di tempat seluruh Nigeria sehingga menjadi agama mayoritas.

3. Bangladesh (Skor Religiositas 99.5)

Bangladesh adalah negara dengan sejarah spiritual yang mana panjang dan juga beragam.

Agama Hindu, Buddha, Islam, serta Kristen meninggalkan jejak pada negara ini. Buddhisme dan juga Hinduisme tiba dalam Bangladesh pada abad ketiga. Berdasarkan sejarah, kedua agama yang dimaksud dibawa oleh para peniaga dari India kemudian China.

Hindu lalu Buddha pun dengan cepat menyebar di dalam kalangan kelas penguasa serta seluruh negeri dengan konstruksi kuil-kuil serta biara-biara. Tradisi keagamaan ini telah terjadi memainkan peran penting pada membentuk identitas budaya lalu spiritual Bangladesh, juga terus mempengaruhi negara ini hingga ketika ini.

Sementara itu, agama Islam tiba di tempat Bangladesh pada abad keenam melalui pedagang Muslim dari Timur Tengah. Islam secara bertahap menyebar di tempat seluruh wilayah Bangladesh sehingga menjadi agama dominan.

Lalu, Bangsa Eropa juga meninggalkan pengaruhnya pada lanskap keagamaan Bangladesh, yakni dengan memperkenalkan Kekristenan pada abad ke-16. Saat ini, mayoritas penduduk Bangladesh adalah Muslim dengan minoritas kecil yang mana menganut Hinduisme, Buddhisme, lalu Kristen.

4. Ethiopia (Skor Religiositas 99.3)

Ethiopia adalah negara dalam Afrika yang tersebut mayoritas penduduknya beragama Kristen. Menurut tradisi Ethiopia, pengenalan agama Kekristenan ke Kekaisaran Aksum terjadi pada abad keempat Masehi, yakni ketika manusia misionaris berbahasa Yunani, Frumentius, menggantikan Raja Ezana. Hal ini menandai awal dari sejarah panjang agama Kristen di area Ethiopia.

Saat ini, Frumentius dihormati sebagai santo pada Gereja Ortodoks Ethiopia. Frumentius dianggap sebagai sosok penting di melestarikan serta mengiklankan iman Kristen di area negara ini selama berabad-abad.

Selain Kristen, agama Islam juga miliki sejarah panjang di dalam Ethiopia. Menurut sejarah, komunitas Muslim pertama diyakini tiba pada Ethiopia sejak abad ke-7. Meskipun tetap saja menjadi agama minoritas, Islam sudah miliki dampak signifikan terhadap budaya dan juga sejarah pada Ethiopia.

5. Yaman (Skor Religiositas 99.1)

Yaman adalah negara dengan sejarah spiritual yang dimaksud menarik. Yudaisme, Kekristenan, dan juga Islam juga turut meninggalkan jejak penting di area negara ini.

Islam sudah pernah memainkan peran penting di dalam Yaman sejak abad ketujuh Masehi, yakni ketika Nabi Muhammad mengirim menantunya sebagai Gubernur Yaman. Dari sana, Islam menyebar dengan cepat di dalam seluruh Semenanjung Arab kemudian Yaman menjadi pusat pembelajaran lalu ilmu pengetahuan bagi penduduk Muslim.

Selain itu, Yudaisme juga memiliki akar yang di di dalam Yaman sejak komunitas Yahudi pertama tiba sejak abad ketiga. Sementara itu, Kekristenan tiba di dalam Yaman pada abad keenam.

Saat ini, Yaman adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

6. Malawi (Skor Religiositas 99)

Malawi adalah negara dengan warisan spiritual yang dimaksud kompleks melalui agama-agama tradisional Afrika, Kekristenan, dan juga Islam. Agama-agama itu disebut berperan pada membentuk budaya kemudian sejarah Malawi.

Selama berabad-abad, Malawi menjadi rumah bagi campuran agama tradisional Afrika yang digunakan beragam. Hingga pada waktu ini, sebagian besar orang masih mengikuti praktik-praktik ini bersamaan dengan keyakinan lain.

Kekristenan pertama kali dikenalkan untuk Malawi oleh para misionaris Eropa pada abad ke-19. Sejak pada waktu itu, Kristen menjadi agama mayoritas dalam Malawi.

Selain Kristen, agama Islam juga memiliki sejarah panjang di dalam Malawi, yakni sejak peniaga Muslim pertama tiba dalam pantai Afrika Timur pada abad ke-15. Meskipun menjadi agama minoritas, Islam telah lama miliki dampak signifikan pada budaya lalu sejarah Malawi.

7. Indonesia (Skor Religiositas 98.7)

Saat ini, Indonesia mengakui enam agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, kemudian Kong Hu Chu.

Pada abad ke-1 lalu ke-2 Masehi, agama Hindu kemudian Buddha masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari India lalu China. Kedua agama yang dimaksud menyebar dengan cepat di tempat seluruh kepulauan juga menjadi populer pada kalangan elit.

Sementara itu, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 melalui pengaruh para penjual Muslim dari Timur Tengah. Islam secara bertahap mendapatkan pijakan di tempat seluruh negeri lalu akhirnya menjadi agama mayoritas di tempat Indonesia.

Tidak semata-mata bangsa India, China, lalu Timur Tengah, bangsa Eropa juga meninggalkan pengaruhnya pada lanskap keagamaan Indonesia dengan memperkenalkan Kekristenan pada abad ke-16.

8. Sri Lanka (Skor Religiositas 98.6)

Sri Lanka miliki sejarah agama yang tersebut panjang dan juga beragam. Pulau ini telah terjadi menjadi rumah bagi berbagai tradisi serta praktik keagamaan selama berabad-abad dengan pengaruh dari Hinduisme, Buddha, Islam, kemudian Kekristenan.

Buddha diperkenalkan ke Sri Lanka pada abad ke-3 SM oleh biksu misionaris, Mahinda, yang dimaksud dikirim oleh Kaisar India Ashoka untuk menyebarkan agama Buddha ke Srilanka. Tradisi Buddha berakar di tempat Sri Lanka kemudian menjadi agama mayoritas.

Hinduisme juga miliki sejarah panjang di area Sri Lanka. Berkat hal tersebut, Srilanka menjadi negara dengan sejumlah kuil Hindu juga tempat suci.

Selain itu, agama Islam juga diperkenalkan ke Srilanka pada abad ketujuh, sementara Kekristenan memulai jejaknya di dalam Sri Lanka melalui para penjajah Eropa pada abad ke-16. Keberagaman agama pada Sri Lanka mencerminkan sejarah kompleks kemudian beragam dari pulau ini.

9. Mauritania (Skor Religiositas 98.5)

Mauritania terletak pada Afrika Utara. Negara ini mempunyai sekitar empat jt penduduk dengan mayoritas menganut agama Islam.

Meskipun tiada terlalu beragam dari segi agama, Mauritania miliki keberagaman bahasa cukup kaya. Bahasa Arab adalah bahasa resmi Mauritania, tetapi banyak penduduk yang digunakan berbicara bahasa Prancis, dan juga bahasa-bahasa lokal, seperti Soninke, Pulaar, juga Wolof.

10. Djibouti (Skor Religiositas 98.2)

Djibouti adalah negara yang terletak di area Tanduk Afrika kemudian berbatasan dengan Laut Merah. Islam telah terjadi memainkan peran sentral pada identitas Djibouti selama berabad-abad dengan mayoritas penduduknya menganut Islam Sunni. Asal-usul Islam pada Djibouti berawal pada abad ke-7, yaitu ketika para tukang jualan dan juga pemukim Arab memperkenalkan Islam ke wilayah tersebut.

Salah satu faktor yang memproduksi penyebaran Islam berlangsung dengan cepat di tempat Djibouti adalah lokasi yang digunakan persimpangan perdagangan kemudian pertukaran budaya antara Afrika dan juga Timur Tengah.

Artikel Selanjutnya Warga Indonesia Bisa Masuk ke 42 Negara Hal ini Tanpa Visa